Persalinan Maut Bidan Elvinawati di Puskesmas Parapat, Bayinya Meninggal, Ibu Kritis, Bakkara Lapor Polisi

Share this:
BMG
Ibu bayi Harmilawaty usai bersalin. (KIRI) Puskesmas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

PARAPAT, BENTENGSIANTAR.com– Kebahagiaan keluarga pasangan suami istri Topan Bakkara (38) dan Harmilawaty (29), atas kelahiran anak ketiganya berlangsung singkat. Bayi mungil perempuan mereka yang baru saja lahir, sudah harus kembali ke pangkuan Sang Pencipta pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

Topan merasa terpukul. Dia curiga ada yang tidak beres di balik persalinan Elvinawati Ambarita, bidan Puskesmas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dia menceritakan, istrinya kali pertama bertemu Elvinawati di Posyandu Tanjung Dolok, tidak jauh dari kediaman mereka, sekitar Juli 2023.

Sejak itu, istrinya yang semula memeriksakan kandungan ke RSUD Parapat, diminta Elvinawati untuk berhubungan langsung dengannya saja terkait kehamilan. Mereka pun diberi nomor handphone oleh Elvinawati, agar mudah dihubungi.

Kebetulan, Elvinawati bidan desa di sana.

Mulai itu, istrinya Harmilawaty berhubungan dengan Elvinawati.

Lalu pada Senin (16/10/2023) pagi, Topan menghubungi bidan Elvinawati dan memberitahu sudah ada tanda-tanda istrinya akan melahirkan. Atas saran Elvinawati, Topan segera membawa istrinya ke Puskesmas Parapat dan tiba sekira pukul 11.00 WIB.

Namun, bidan Elvinawati mengatakan jika istrinya Harmilawaty belum waktunya melahirkan dan disarankan menunggu. Harmilawaty pun ditempatkan di ranjang pasien menunggu waktu persalinan.

BacaYa Tuhan, Bayi Siapa Ini? Warga Parapat Dibikin Heboh

BacaAksi Senyap Safrin Dwifa Habisi Nyawa Ibu dan Anak pada Siang Bolong di Simalungun

Barulah malam sekitar pukul 19.30 WIB, Harmilawaty melakukan lahiran dengan dibantu bidan Elvinawati. Saat itu, proses persalinan tanpa ada kendala berarti. Harmilawaty melahirkan secara normal.

Bayinya perempuan, berat badan 3,2 kilogram (kg), panjang 49 centimeter. Melihat kelahiran bayinya, Topan pun lega.

Halaman Selanjutnya >>>

Bidan Nego Biaya Keluarkan Ari-ari

Share this: