Jalan Jurusan Bosi Sinombah-Huta Saing Puluhan Tahun Belum Pernah Disentuh, Bentar Lagi Mulus..

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Kolase foto: Proses pengerjaan proyek penanganan long segment jalan jurusan Bosi Sinombah-Huta Saing, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (30/04/2024). (Insert) Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.

DOLOK SILAU, BENTENGSIANTAR.com– Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salahsatu prioritas utama Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga selama tiga tahun pemerintahannya hingga saat ini. Radiapoh meyakini, pembangunan infrastruktur jalan, selain memiliki fungsi untuk konektivitas sosial dan budaya, juga dapat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

Radiapoh menuturkan, Kabupaten Simalungun sebagai sentra produksi pertanian, kehadiran infrastruktur jalan yang bagus, akan dapat membuat pengiriman logistik lebih lancar dan efesien, sehingga akan turut meningkatkan daya saing masyarakat petani Simalungun dalam berkompetisi harga.

“Kalau jalan sudah mantap, nanti bisa langsung membawa hasil pertaniannya dengan lancar, seperti cabai, jeruk, tomat dan lain sebagainya, ke Saribudolok atau langsung ke Siantar,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat melakukan temu ramah dengan masyarakat di Huta Bosi Sinombah, Nagori Bosi Sinombah, Kecamatan Dolok Silau, Senin (30/04/2024), sore.

Menurut dia, pembangunan jalan tersebut merupakan keberkahan bagi masyarakat Nagori Bosi Sinombah, Silau Merawan, Bandar Sauhur, dan Huta Saing, Kecamatan Dolok Silau. Sebab, tidak semua nagori di Kabupaten Simalungun, ini bisa mendapat sentuhan pembangunan jalan.

Apalagi kata Radiapoh, dari penuturan salahseorang warga Raya Dolok, Nagori Silau Marawan, jalan di Nagori Bosi Sinombah, Silau Merawan, Bandar Sauhur, dan Huta Saing, sudah puluhan tahun belum pernah disentuh pembangunan/pengaspalan jalan.

BacaMegahnya Kantor Camat Bandar di Era Radiapoh, Nggak Nyangka Dulunya Begini

BacaSuasana Puncak Peringatan Hari Jadi ke-153 Kota Pematangsiantar

Oleh sebab itu, dia berharap kerja sama seluruh masyarakat agar kedepan bersama-sama menjaga dan merawat jalan tersebut. Termasuk apabila dalam proses pengerjaan pembangunan jalan itu, ada yang terdampak, maka diharapkan kerelaan dari masyarakat.

“Misalnya, kalau ada jembatan ke rumah yang terdampak. Tidak ada ganti rugi bapak ibu. Inilah pengorbanan kita, demi kebaikan bersama,” tandas bupati yang akrab disapa RHS ini, seraya berharap agar informasi itu disampaikan kepada seluruh masyarakat di Dolok Silau.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: