Radiapoh Gelontorkan Rp13,7 Miliar Bangun Jalan di Silou Kahean
- Selasa, 14 Mei 2024 - 21:51 WIB
- dibaca 804 kali
Pembangunan Jalan Paling Panjang di Silou Kahean
Anto mengungkapkan, kalau sebelumnya, dari kampung halamannya di Nagori Tani menuju Tebing Tinggi, menghabiskan waktu perjalanan rata-rata dua jam lebih, sekarang dapat ditempuh kurang lebih satu jam.
Meski Anto mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun belum sepenuhnya memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya, Silou Kahean. Masih ada kerusakan parah di beberapa titik jalan kurang lebih 7 km, seperti di Huta Bah Bolotu, Huta Tallisir, Nagori Nagori Tani, dan Huta Siloslos, Nagori Damak Kitang.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama-sama dengan masyarakat lewat program Marharoan Bolon (gotong royong, red), yang diinisiasi oleh Bupati Radiapoh, pernah melakukan perbaikan dengan menimbun jalan-jalan berlubang.
Tapi, hanya bertahan kurang lebih tiga bulan. Jalan di Damak Kitang dan Nagori Tani, itu kembali rusak akibat dilintasi kendaraan sarat muatan dan tingginya curah hujan.
“Karena truk sarat muatan dan tingginya curah hujan, mayup sertu ondi (material sertu itu hanyut, red),” kata Anto.
Namun demikian, Anto Sumbayak mengungkapkan, sejauh yang dia ingat, sampai sekarang di usianya, 38 tahun, baru di era kepemimpinan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, ini lah pembangunan jalan paling panjang di Silou Kahean.
“Sejauh yang kuingat, ini lah yang terpanjang. Aku gitu, kalau kutengok bagus, aku bilang bagus. Saya harus akui itu,” imbuhnya.
Menurut perkiraannya, kalau pembangunan jalan di Nagori Silou Dunia dan Nagori Silou Paribuan, tersebut sudah selesai dihotmix, maka kondisi jalan mantap menuju Nagori Dolok, ibukota Kecamatan Silou Kahean, sudah mencapai 80 persen.
“Harapan kita masyarakat tentu ingin agar perbaikan jalan itu dituntaskan di periode berikutnya. Entah siapa pun bupatinya,” tandas Anto.
Baca: Di Era Radiapoh, Parapat Bukan Hanya Pantai, Ada Harangan Girsang Paradise
Pada kesempatan itu, Anto Sumbayak menyatakan sangat mendukung kebijakan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, melakukan pemasangan portal pada setiap jalan kabupaten yang baru dibangun. Menurut Anto, pembatasan tonase kendaraan merupakan salahsatu kunci agar kondisi jalan terawat, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan mulus dalam rentang waktu relatif lama.