Benteng Siantar

Kecelakaan Maut di Jalinsum Tapian Dolok, Satu Nyawa Melayang

Petugas Sat Lantas Polres Simalungun melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas antara truk Colt Diesel kontra pick up gran max di jalinsum, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Selasa (24/09/2024), sore.

TAPIAN DOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Km 17-18, jalur lintas Sumatera Utara (Jalinsum), tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (24/09/2024), sore pukul 15.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan satu unit Mobil Pick Up Daihatsu Gran Max BK 8442 TS kontra Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA. Dalam insiden ini, satu orang meninggal dunia.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, korban meninggal dunia adalah pengemudi pick up Gran Max BK 8442 TS, Marudut Fran Saputra Damanik. Pria 32 tahun ini merupakan warga Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Sementara pengemudi Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA, Muhammad Feri Duru (38 tahun), warga Jalan Abdul Hamid Lingkungan IV, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematangsiantar.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu Edy Syahputra menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan itu diduga terjadi akibat pengemudi Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS, Marudut Fran Saputra Damanik, melaju dengan kecepatan tinggi dan hendak mendahului kendaraan di depannya.

“Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS datang dari arah Medan menuju Pematangsiantar. Pengemudi diduga kurang hati-hati saat hendak mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kondisi jalan dan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan,” kata Edy Syahputra.

Akibatnya, masih kata Edy Syahputra, Mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BK 8442 TS bertabrakan dengan Truk Mitsubishi Canter BK 8199 AA yang datang dari arah berlawanan.

BacaLaka Maut di Sinaksak, Kijang Innova Tabrak Dua Sepeda Motor, 1 Orang Meninggal

BacaKisah Pilu di Balik Laka Maut Dua Pemotor Saat Ngeset Kreta di depan SMP Negeri 2 Siantar

Dijelaskan, kecelakaan ini terjadi di jalan nasional dengan lebar 6,8 meter, jalan rata, pandangan bebas, jalan lurus, mendatar, jarak pandang bebas, terdapat garis putus-putus di badan jalan, dan berada di daerah perkebunan karet PT Bridgestone. Saat kejadian, cuaca cerah, siang hari, arus lalu lintas juga sepi dari dua arah.

“Saat ini, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Edy Syahputra.

Halaman Selanjutnya >>>

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

“Utamakan keselamatan diri dan orang lain,” pesannya.

Polisi juga telah melakukan langkah-langkah penanganan, antara lain: melakukan cek dan olah TKP, mengecek korban, dan mengamankan barang bukti, serta melaporkan kejadian kepada pimpinan.

Kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalinsum Simalungun menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

Edy Syahputra menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Menurut dia, kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi akibat kelalaian dan kurangnya kewaspadaan dari pengemudi.

“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas,” tandas Edy Syahputra.

Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

“Pastikan kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan. Periksa rem, lampu, ban, dan komponen penting lainnya. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika kondisi kendaraan tidak prima,” imbuhnya.

Selain itu, Edy Syahputra juga menekankan pentingnya untuk tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk.

“Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa lelah atau mengantuk. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.

BacaLaka Maut di Tikungan Manis Merek Raya, Kijang LGX Tabrak Pejalan Kaki

BacaLaka Maut di Tanah Jawa, Guru Honor SMK Teladan Tewas

Dia berharap dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran para pengguna jalan, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, kecelakaan lalu lintas dapat dihindari dan keselamatan di jalan dapat terjamin.

“Mari kita bersama-sama menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tutup Edy Syahputra.

Halaman Sebelumnya <<<