MEDAN, BENTENGSIANTAR.com– Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengajak seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Sumut dan seluruh Forkopimda untuk memerangi korupsi.
“Komitmen agar tidak korupsi, anggaran diproses untuk kepentingan rakyat. Rawat kehormatan itu, agar tidak melakukan korupsi,” tegas Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam agenda Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara/Daerah di Provinsi Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (26/10/2023).
Nurul Ghufron juga menyampaikan pentingnya koordinasi pada unsur pemerintahan untuk berbagi peran. Dijelaskan, sejumlah faktor dalam mendorong terjadinya korupsi.
Bagaimana korupsi berawal dari penyalahgunaan wewenang dan uang. Dimana kepentingan publik ditumpangi kepentingan pribadi maupun golongan.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen menyelamatkan keuangan dan aset negara atau daerah. Serta berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca: Jaksa Tetapkan Tiga Orang Tersangka Korupsi Proyek Gorong-Gorong di Outer Ringroad Siantar
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Kelapa di Silau Bayu, Indikasi Mark Up Harga 300 Persen
Hassanudin mengakui, Pemprov Sumut memiliki beberapa fokus perhatian. Mulai dari penyelesaian sertifikasi tanah, optimalisasi pajak tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), optimalisasi pajak pemanfaatan air bawah tanah, hingga pemanfaatan ruang di kawasan Danau Toba.
“Pemprov Sumut berkomitmen melakukan berbagai upaya dalam hal penyelamatan keuangan negara. Oleh sebab itu, Pemprov Sumut akan menjaga sinergi yang telah terbangun selama ini,” kata mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan ini.
Hassanudin menilai, koordinasi dan sinergi sangat penting dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Apalagi tahun 2024 banyak agenda besar yang akan dilaksanakan.
“Rapat koordinasi ini sangat penting dilakukan. Hal ini bagi kami sangat strategis, mengingat tahun depan ada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak. Selain itu, Sumut juga menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 bersama Aceh,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara itu, Walikota Siantar Susanti Dewayani. Susanti menerima 50 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) masa pengurusan Juli-Oktober 2023.
Selain Susanti, seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang memenuhi kriteria dari berbagai kategori, turut menerima sertifikat.
Baca: Pendidikan Siantar Dinilai Bobrok, 13 SMPN Terindikasi Korupsi Dana BOS
Baca: Sosialisasi Anti Korupsi, Ada 12 ‘Titah’ Susanti, Pengguna Anggaran Pemko Siantar Harus Tahu Ini!
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi panel dengan sejumlah narasumber.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, sejumlah unsur Forkopimda, para bupati dan wali kota se-Sumut, perwakilan Kementerian ATR/BPN, dan para pimpinan OPD.