Pj Gubernur Hassanudin: Saatnya Meninggalkan Ego Sektoral dan Kewilayahan, Bersama Bangun Sumut

Share this:
BMG
Pj Gubernur Sumut Hassanudin foto bersama para kepala daerah tingkat II pada Acara Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Zona Dataran Tinggi Tahun 2025, bertempat di Hotel Sibayak International, Kabupaten Karo, Selasa (16/01/2023).

KARO, BENTENGSIANTAR.com– Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengaku sangat bahagia atas terlaksananya Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Zona Dataran Tinggi Tahun 2025. Hasanuddin memaparkan data indikator makro Sumut mulai pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan IPM.

Dalam upaya pengembangan potensi Provinsi Sumut, Hassanudin menekankan beberapa hal yang harus disiapkan, antara lain: sumber daya manusia yang berkualitas, kelembagaan ekonomi masyarakat yang kuat, sarana dan prasarana produksi, serta infrastruktur konektivitas dan aksebilitas yang memadai harus ditingkatkan.

“Berbagai proyek strategi nasional yang terus dikembangkan seperti jalur lintas timur Trans Sumatera, dan jalan tol Medan hingga Danau Toba, tentunya kita harapkan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di kawasan dataran tinggi. Kita harus bisa mengambil manfaat itu,” tutur Hassanudin, pada acara Pra Musrenbang yang digelar di Hotel Sibayak International, Kabupaten Karo, Selasa (16/01/2023) dan berlangsung hingga Rabu (17/01/2023).

Dilanjutkan Hassanudin, forum Pra Musrenbang sangat penting untuk menyatukan seluruh perencanaan daerah agar terbangun integrasi antara perencanaan nasional, provinsi, dan perencanaan kabupaten/kota.

“Kelemahan perencanaan kita selama ini, kita belum mampu mengintegrasikan dengan baik program-program pembangunan daerah secara holistik dalam satu perencanaan yang terintegrasi. Ini harus, kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi,” kata Hassanudin.

Dalam satu perencanaan yang terintegrasi, sambungnya, saatnya meninggalkan ego sektoral dan ego kewilayahan.

“Inilah tujuan pelaksanaan Pra Musrenbang. Di sini kita berpadu cerita dan berdiskusi. Saling cover dan saling menutupi,” ujar Hassanudin.

Walikota Siantar Susanti Dewayani menghadiri Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Zona Dataran Tinggi Tahun 2025, bertempat di Hotel Sibayak International, Kabupaten Karo, Selasa (16/01/2023) dan berlangsung hingga Rabu (17/01/2023).

Pada kesempatan itu, Walikota Siantar Susanti Dewayani mengatakan tahun 2023, merupakan tahun perencanaan pertama kepemimpinannya sebagai Walikota Pematang Siantar. Dengan dukungan serta kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dengan Pemerintah Provinsi Sumut, telah menghasilkan capaian pembangunan menuju ke arah yang lebih baik.

Susanti memaparkan sejumlah capaian indikator makro yang telah dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Antara lain: Kota Pematang Siantar berhasil naik peringkat dari predikat Tinggi menjadi Sangat Tinggi pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 80,46 poin di tahun 2023, lebih tinggi dari tahun 2022.

BacaDeklarasi Pemilu Damai di Sumut: Seluruh Bupati-Walikota Sepakat Pendanaan Bersama Pilkada Serentak 2024

BacaPenyelesaian Penegasan Batas Daerah antara Siantar dengan Simalungun di Kantor Gubernur Sumut

Untuk tingkat kemiskinan, sebut Susanti, menunjukkan tren yang menurun menjadi 7,24 pada tahun 2023.

“Dan untuk tingkat pengangguran terbuka Kota Pematang Siantar juga berhasil keluar dari peringkat pertama sebagai daerah yang paling tinggi tingkat penganggurannya se- Sumatera Utara pada tahun 2022, yaitu 9,36 persen menjadi 8,62 persen di tahun 2023,” terang Susanti.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: