MP: Kader Harus Bisa Menjelaskan, Kenapa Pilih PDIP!
- Jumat, 30 Nov 2018 - 22:35 WIB
- dibaca 244 kali
SIDAMANIK, BENTENGSIANTAR.com– Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumatera Utara Mangapul Purba SE menyampaikan bahwa tugas pengurus partai politik (parpol) itu, antara lain adalah berbicara. Oleh sebab itu, seorang kader harus memiliki wawasan dan argumentasi yang kuat saat menjelaskan kepada masyarakat, alasan mengapa memilih PDI Perjuangan.
“Ini penting sekali, kalau tidak bagaimana bapak/ibu menangkal hoaks?” kata politisi kawakan yang akrab disapa MP ini, di hadapan para ketua, sekretaris, dan bendahara Pengurus Ranting PDIP se-Kecamatan Sidamanik pada Acara Konsolidasi Partai, bertempat di GOR Sidamanik, Rabu (28/11/2018).
Mangapul mengungkapkan, menurut lembaga survei internal, jika Pilpres digelar sekarang, 72 persen masyarakat Sidamanik menginginkan Jokowi menjadi Presiden RI satu periode lagi. Tapi, hanya 8,5 persen masyarakat di Sidamanik yang memilih PDIP.
“Kenapa mayoritas orang memilih Jokowi, tapi yang memilih PDIP hanya 8,5 persen? Padahal, Jokowi itu (kader) PDIP. Nah ini, menjadi tugas kita menjelaskan kepada masyarakat,” kata Mangapul.
Maka dari itu, Mangapul mengajak seluruh kader agar aktif menyampaikan kepada masyarakat bahwa yang memiliki Jokowi, secara kader itu PDIP. Sampaikan juga kepada masyarakat bahwa apa yang dikerjakan Jokowi, itu adalah pokok-pokok pikirannya Sukarno. Nawacitanya Jokowi itu, adalah Nawacitanya PDIP.
(Baca: MP: Keberpihakan Wong Cilik Diimplementasikan Jokowi Dalam Nawacitanya)
(Baca: Keluarga Besar Purba, Boru dan Panogolan di Pematang Bandar Dukung MP)
Kemudian, Mangapul juga menyampaikan bahwa PDIP adalah partai yang paling konsisten mengawal NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Juga paling konsisten membangun perekonomian berbasis kerakyatan.
“Anggaran dana desa paling signifikan, itu di zaman Presiden Jokowi. Ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Indonesia Pintar (KIP). Nah, kader PDIP harus bisa menjelaskan itu kepada masyarakat,” ujar Caleg PDIP Nomor Urut 1 tingkat Provinsi Sumatera Utara, dari Dapil X (Siantar dan Simalungun) ini.
Untungnya, lanjut Mangapul, partai politik yang paling disukai masyarakat Indonesia saat ini masih PDIP, dengan persentase 24-32 persen. Sementara di sisi lain, kader PDIP nomor dua yang paling malas mengajak orang di sekitarnya untuk memilih partainya sendiri.
“Jadi, yang memilih PDIP itu adalah pemilih tradisional. Ini tak boleh lagi. Mulai ini, seluruh kader harus aktif mengajak masyarakat memilih PDIP,” tandasnya.
(Baca: Politisi PDIP Ini Siap Dampingi Pelaku UMKM Dapatkan Bantuan Modal Usaha)
(Baca: Jawaban Tak Terduga MP Saat Ditanya Jemaat GBI Rock, Apakah Yakin Menang?)
Hadir dalam Acara Konsolidasi tersebut, Mangapul Purba SE, Caleg PDIP untuk DPRD Provinsi Sumut Nomor Urut 1, Maraden Sinaga, Calon Anggota DPRD Simalungun Dapil VI nomor urut 2, Edi Rusman Purba, Korwil DPC PDIP Simalungun, Feri Sihombing, Ketua PAC Girsang Sipangan Bolon, Budiman Silalahi, Ketua PAC Dolok Pardamean, Subur Sutarjo, senior PDIP Sidamanik, dan
Pimpinan anak ranting PDIP se-Kecamatan Sidamanik.