Optimis Covid-19 Berakhir di Indonesia, Sivitas Akademika Harus Ambil Peran

Share this:
BMG
Juni Agus Simaremare MSi,  Dosen Program Studi PGSD Univ HKBP Nommensen Pematangsiantar.

BENTENGSIANTAR.com– Tak terasa satu bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Situasi ini membuat kepanikan serta keresahan di tengah-tengah masyarakat. Secara nyata pandemi Covid-19 ini telah mengancam segala aspek kehidupan masyarakat, seperti aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan psikologis, dan aspek lainnya.

Oleh : Juni Agus Simaremare MSi

Dosen Program Studi PGSD Univ HKBP Nommensen Pematangsiantar

Dalam aspek sosial dirasakan dengan adanya imbauan dari pemerintah untuk menerapkan social distancing. Dalam aspek ekonomi, banyaknya perusahaan ditutup yang mengakibatkan karyawan juga banyak dirumahkan, daya beli masyarakat menurun akibat masyarakat diminta bekerja dari rumah. Kondisi demikian membuat masyarakat panik dan resah. Kesehatan dan psikologis, di antara faktor yang dirasakan masyarakat.

Dilansir https://covid19.go.id/ jumlah pasien positif covid-19 per Rabu 29 April 2020 menjadi 9.771 orang, sembuh 1.391 orang, dan meninggal 784 orang. Data tersebut menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam memutuskan rantai covid-19 belum maksimal. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, belum menerapkan sistem social distancing ketika melakukan aktivitas di luar rumah, kurang menjaga kebersihan seperti cuci tangan, ketidakseriusan dalam menggunakan hand sanitizer dan banyak hal yang menyebabkan jumlah orang terjangkit semakin meningkat.

Civitas Akademika adalah mereka yang terkait dengan aktivitas pendidikan di suatu universitas atau akademi, yaitu: rektor, dekan, dosen dan mahasiswa yang terdiri dari ragam ilmu. Berdasarkan catatan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, jumlah dosen di PTN dan PTS di Indonesia sebanyak 303.274 orang.

Sebanyak 196 ribu di antaranya berasal dari perguruan tinggi swasta, selebihnya atau 106 ribu berasal dari perguruan tinggi negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik Indonesia 2019 mencatat total jumlah mahasiswa Indonesia sebanyak 7 juta jiwa. Total jumlah dosen dan mahasiswa sebanyak 7.303.274 orang. Sementara, jumlah penduduk Indonesia saat ini berkisar 266,91 juta jiwa.

BacaCorona Belum Berakhir, Nommensen Siantar Perpanjang Kuliah di Rumah

Menurut jenis kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta jiwa laki-laki dan 132,89 juta jiwa perempuan. Dari jumlah penduduk apabila dibagikan dengan jumlah sivitas akademika, maka hasilnya 1:36,4. Artinya, satu orang sivitas akademika dapat mengedukasi 36,4 orang masyarakat untuk memutuskan rantai covid 19.

Hakikat Sivitas Akademik

Secara universal, sivitas akademika terdiri dari tiga pilar utama yaitu tradisi akademik, kebebasan akademik, dan sikap ilmiah. Tradisi akademik adalah tradisi yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat akademik dengan menjalankan proses belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengembangkan cara-cara berpikir kritis-analitis, rasional dan inovatif di lingkungan akademik.

Share this: