Benteng Siantar

Etika Berkendara Sepeda Motor di Jalan Raya Agar Selamat, Termasuk Mau Menyalip

Ilustrasi.

BENTENGSIANTAR.com– Etika berkendara sangat penting dilakukan, terlebih jika ingin menyalip atau mendahului kendaraan lain. Ini bukan hanya karena alasan sopan-santun, tetapi juga untuk menghindari kecelakaan.

Ada banyak perilaku dan juga etika dalam berkendara menggunakan sepeda motor agar bisa menerapkan kebiasaan berkendara dengan selamat. Nah, di kesempatan kali ini akan dibahas mengenai etika berkendara dengan menggunakan sepeda motor di jalan raya yang mungkin bisa kamu lakukan agar selamat dan aman dari kejadian yang tidak diinginkan.

Merasa dimensi kendaraannya kecil, tak sedikit pengendara sepeda motor jadi serampangan saat mendahului kendaraan lain, baik bus dan truk, hingga motor lain. Dorongan itu biasanya semakin tinggi ketika sedang berkendara bersama-sama. Pemotor kebut-kebutan dan menyalip dengan segala cara agar bisa mengikuti rekan atau berada di depan.

Dikutip dari wahanahonda.com, beberapa kebiasaan ini perlu dilatih sekarang juga, karena secara tidak sadar sebenarnya pengendara sering melakukan beberapa kesalahan dan etika buruk secara tidak sadar.

Penggunaan Klakson

Memang penggunaan klakson pada kendaraan bermotor entah itu mobil dan sepeda motor sangatlah berguna, tapi jika digunakan tidak semestinya menjadi sebuah permasalahan yang cukup pelik juga. Paling ideal penggunaan klakson adalah sebagai peringatan dan tidak digunakan untuk situasi yang terlalu dekat.

BacaMarah Kebablasan Tiga Pemuda Sidamanik, Tersinggung karena Disalip Hingga Anarkis

BacaBalapan Liar Berujung Tabrakan di Inti Kota Siantar

Misalnya, kita lebih baik menggunakan klakson di belakang kendaraan lain bukan di sebelahnya persis. Penggunaan klakson yang berlebihan juga akan menyebabkan kesalahpahaman yang bisa terjadi antar sesama pengguna jalan. Jadi, lebih baik untuk lebih bijak dalam menggunakan klakson kendaraan bermotor.

Bersambung ke halaman 2..

Lampu Sein Bukan Hiasan Belaka

Nah, hal yang satu ini adalah sebuah etika yang cukup buruk bagi pengendara sepeda motor khususnya. Pasti banyak kan cerita sepeda motor yang tiba-tiba belok tanpa adanya lampu sein atau penanda kan? Tanpa tidak sadar mungkin kita semua juga pernah melakukannya.

Jadi, mulai sekarang harus dibiasakan agar lebih aman dalam berkendara, sebaiknya selalu memberikan lampu penanda belok atau lampu sein saat hendak melakukan belok, bisa jadi sekitar 200 meter sebelum berbelok.

Memotong Jalan Mendadak

Biasanya, saat tergesa-gesa, baik karena telat ngantor atau telat kuliah, sering kali pengenda sepeda motor menjadi ugal-ugalan. Namun, telat ngantor ataupun telat kuliah bukan berarti itu jadi alasan untuk memotong jalan secara mendadak, apalagi tanpa aturan.

Ingat, keselamatan nyawa jauh lebih penting! Sehingga, setiap pengendara wajib memperhatikan kendaraan di sekitar dan jangan sekali–kali memotong jalan secara mendadak.

BacaLaka Lantas Antar Pelajar di Hatonduhan, Satu Tewas, Dua Luka-Luka

BacaSenggolan Maut Becak di Tikungan Manis Sei Bamban, Pemotor Dilindas Truk

Sebab, tindakan itu bisa membahayakan pengguna jalan lain. Oleh sebab itu, biasakan selalu fokus dan konsentrasi dalam berkendara.

Bersambung ke halaman 3..

Sabar!

Salah satu permasalahan dari pengendara sepeda motor adalah kesabaran. Di kota-kota besar sudah biasa terjadi yang namanya kemacetan terlebih di jam–jam berangkat kerja dan pulang kerja.

Nah, ketidaksabaran membuat logika para pengendara sepeda motor ini hilang. Ada yang menggunakan trotoar misalnya dan juga ada yang sembarangan klakson, dan sebagainya.

Semua ini terjadi karena ketidaksabaran dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. Dengan etika yang baik, kita paling tidak berpikir jernih, dengan tetap sabar dan tenang dalam kondisi macet. Kalau bisa malah mencari solusi, misalnya jalan alternatif lain kemudian juga berhenti sejenak untuk istirahat dan lain–lain. Bukankah sabar juga merupakan sebagian dari iman?

BacaKecelakaan di Saribudolok, Pengendara CBR Meninggal Dunia

BacaKecelakaan Saat Ambil Orderan Pizza Hut, Selamat Jalan Beryl

Nah, itu dia etika berkendara yang bisa kamu terapkan agar tetap aman dalam berkendara. Etika ini akan membuat kita lebih tenang berkendara di jalan raya, sehingga kita juga bisa menerapkan berbagai upaya untuk mewujudkan aman dan keselamatan berkendara di jalan raya.