Taman Siswa Siantar Kembali Dilanda Kesurupan, Siswa Justru Kesenangan, Lho Kok..

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sejumlah siswa dan siswi YP Taman Siswa Kota Siantar bergegas meninggalkan kawasan sekolah pasca insiden kesurupan, Kamis (4/10/2018).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pelajar Yayasan Perguruan (YP) Taman Siswa Kota Siantar kembali heboh. Sama seperti kejadian sebelumnya, puluhan pelajar lagi-lagi kesurupan.

Insiden itu terjadi ketika jam istirahat, Kamis (4/10/2018), sekira pukul 10.00 WIB.

“Jam istirahat kejadiannya, bang. Ada banyak lah yang kesurupan. Di kelas kesurupannya,” ungkap salah seorang siswa kepada BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com).

Kali ini, pelajar yang kesurupan adalah siswa dan siswi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) YP Taman Siswa.

“Anak SMEA aja yang kesurupan. Kira-kira 15 orang lah itu,” kata siswa itu lagi.

Beberapa menit usai kejadian, manajemen sekolah kemudian memulangkan para pelajarnya. Meski sudah dipulangkan, tak sedikit siswa yang bertahan di depan gerbang sekolah untuk menyaksikan apa yang terjadi.

(Baca: Lebih dari 50 Siswa dan Siswi Taman Siswa Siantar Kesurupan)

(Baca: Ini Jeritan Siswa dan Siswi Taman Siswa yang Kesurupan)

Arus lalu lintas pun terganggu karena banyaknya pelajar yang berdiri di pinggiran jalan.

“Pulanglah, pulanglah. Jangan di sini lagi,” pinta salah seorang guru.

Sejumlah pelajar YP Taman Siswa tampak beramai-ramai pulang lebih awal karena insiden kesurupan yang melanda sekolah yang beralamat di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, Kamis (4/10/2018).

Di sisi lain, para pelajar malah kesenangan karena pulang lebih awal.

“Mantap, pulang. Maunya kayak gini terus. Cepat pulang,” celoteh salah seorang siswa SMP.

(Baca: Sebulan Terakhir, Tiga Korban Tewas di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Begini Kata Kanit Lantas..)

(Baca: Karyawan STTC dan Teman Wanitanya Masuk Parit di Jalan Pdt J Wismar)

Sementara itu, salah seorang pria yang diketahui sebagai pengurus sekolah menolak untuk berkomentar terkait peristiwa itu.

“Mohon maaf saya tidak bisa komentar,” katanya.

Share this: