Kembali Berunding dengan Ahli Waris Sangnaualuh, Proyek Tugu Dihentikan Sementara

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Massa Gamis berunjuk rasa di Kantor DPRD dan Balai Kota Siantar menuntut pemindahan lokasi pembangunan Tugu Sangnaualuh dari Lapangan H Adam Malik, Jumat (23/11/2018) siang.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pembangunan Tugu Sangnaualuh di Lapangan H Adam Malik untuk sementara dihentikan. Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Siantar akan berunding kembali dengan ahli waris Raja Sangnaualuh, Ihutan Bolon, organisasi Simalungun, dan para pemangku kepentingan.

Hal itu disampaikan Asisten I Leo Simanjuntak menanggapi tuntutan Gabungan Masyarakat Islam Kota Siantar (Gamis), saat menggelar aksi di Balai Kota Pematangsiantar, Jumat (23/11/2018). Leo menyampaikan, perundingan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Jadi, jawaban atas permintaan itu tidak bisa hari ini. Mohon bersabar,” pinta Leo kepada kelompok massa yang mendesak agar lokasi pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh dipindahkan dari Lapangan H Adam Malik Siantar.

Masih kata Leo, Pemko Siantar pada prinsipnya mendengar aspirasi yang disampaikan masyarakat. Itulah sebabnya, untuk sementara pembangunan Tugu Sangnaualuh dihentikan.

“Kami juga koordinasi dengan Dinas PUPR, untuk menghentikan pembangunan itu sementara,” ujar Leo, yang pada saat itu hadir didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Adiaksa Purba dan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pardamean Silaen.

(Baca: Muncul Polemik Pasca Tugu Sangnaualuh Dibangun di Lapangan H Adam Malik)

(Baca: Alasan di Balik Penolakan Pembangunan Tugu Sangnaualuh di Adam Malik)

Mendengar penjelasan Leo, massa yang menamakan dirinya Gabungan Masyarakat Islam Kota Siantar (Gamis) mengucapkan terima kasih. Mereka berharap, pemindahan lokasi pembangunan tugu segera dibahas dan mendapat solusi yang terbaik.

Amatan BENTENG SIANTAR (siantar.bentengtimes.com), Gamis juga menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Pematang Siantar. Namun di Gedung Wakil Rakyat itu, tak seorang pun Anggota Dewan datang menanggapi aspirasi Gamis. Sekitar 30 menit berada di sana, Gamis kemudian beranjak ke Balai Kota.

(Baca: 22 Tahun Taman Hewan Dikerjasamakan, Pemko Siantar Tertutup Soal Bagi Hasil)

(Baca: Bulan Ini, Ada E-Warung, Masyarakat Miskin Siantar Bisa Dapat Beras dan Telur)

Sekadar diketahui, Gamis dalam tuntutannya meminta agar pembangunan Tugu Sangnaualuh di Lapangan H Adam Malik dipindahkan. Alasannya, keberadaan tugu itu nantinya akan mengganggu kenyamanan kegiatan-kegiatan keagamaan di lokasi tersebut.

Di sisi lain, Gamis juga mempertanyakan mengapa pembangunan tugu yang sebelumnya direncanakan di Lapangan Merdeka atau Taman Bunga, lalu dipindah ke Lapangan H Adam Malik.

Share this: