Ditanya Soal Jalan Amblas Telan Korban Jiwa, Walikota: Sedih Juga, Kalian Doakanlah!

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Walikota Siantar Hefriansyah ketika diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Hefriansyah meminta agar wartawan berdoa atas laka tunggal yang menewaskan Sugiono saat melintas di Jalan Manunggal Karya, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, yang amblas akibat longsor.

“Sedih juga awak. Kalian doakanlah,” kata Hefriansyah kepada wartawan usai menghadiri Acara Hari Sampah Sedunia di Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis (28/2/2019).

Ajakan untuk berdoa itu lagi-lagi disampaikan Hefriansyah ketika ditanya terkait tindakan apa yang dilakukannya setelah kejadian tersebut.

“Doalah. Sekalian kita tuntaskan,” ujarnya lagi.

Hefriansyah mengaku, dirinya sudah menginstruksikan Camat Simarimbun untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Sudah habis suaraku ini. Sudah kukerahkan camat untuk itu,” ucapnya.

BacaRencana Mancing ke Parapat, Warga Tanah Jawa Masuk Lubang dan Tewas

Di sisi lain, salah seorang Anggota DPRD Siantar Maurit Siahaan meminta, Pemerintah Kota (pemko) Siantar, terutama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daniel Siregar, harus bertanggungjawab dalam insiden maut tersebut.

“Pemko harus lebih tanggap dengan adanya peristiwa yang dapat mengancam keselamatan masyarakat,” ujar politisi Demokrat ini.

BacaPemotor Tewas di Jalan Manunggal Karya yang Amblas, Pemko Bisa Dipidana

Maurits melanjutkan, apabila Daniel tidak bertanggungjawab, maka sudah seharusnya mengundurkan diri dari jabatannya.

“Konsekuensinya mengundurkan diri. Pemko juga harus segera memperbaiki jalan longsor itu,” kata Anggota Komisi III DPRD Siantar ini.

Bahkan, Maurit menganjurkan agar keluarga Sugiono menggugat dan meminta ganti rugi kepada pemko akibat peristiwa itu.

“Kepala BPBD juga bisa dipidana ini,” imbuhnya.

Share this: