Pedagang Keliling di Siantar Positif Corona Dirawat di RSUP Adam Malik, Kondisinya Mulai Membaik

Share this:
BMG-FERRY SIHOMBING
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Pedagang pecel keliling yang berdomisili di Jalan Singosari Gang Demak, Kelurahan Martoba, Siantar Utara, yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan.

BACA: Hasil Swab Negatif, Tiga Orang Lapangan Bola Bawah Diizinkan Pulang

“Usianya 50 tahun,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar, Senin (4/5/2020).

Daniel melanjutkan, pedagang tersebut sudah dirawat di Adam Malik sejak 23 April 2020. Lalu, hasil swab test keluar pada Sabtu (2/5/2020) malam.

“Pasien nggak ada riwayat dari luar (daerah). Tapi, ada keluhan sakit. Kerjaan kan jualan mie, pecel, keliling. Jadi jumpa banyak orang,” terang Daniel.

Namun, kata Daniel, kondisi pasien tersebut kini sudah membaik. “Awalnya ada sesak nafas. Sekarang sudah mulai membaik,” ucap Daniel.

Daniel mengatakan, swab test kedua juga akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Hal itu untuk memastikan kondisinya.

Soal langkah yang diambil Tim Gugus Tugas atas kasus tersebut, Daniel menuturkan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran. Penelusuran yang dimaksud adalah mencaritahu orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien. Lokasi-lokasi yang ditelusuri adalah tempat pasien berjualan, yakni Jalan Singosari, Ade Irma, Mojopahit, Sriwijaya, Patuan Anggi, Justin Sihombing dan Pendidikan.

BACA: Sakit Sepulang dari Medan, Hasil Swab Test Orang Balimbingan Positif Corona

“Sekarang sedang ditelusuri. Camat dan lurah sedang memantau. Tadi pagi, aparat dipimpin camat, kelurahan, petugas Puskesmas Singosari, sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Gang Demak,” ujar Daniel.

Selain itu, pihaknya melakukan rapid test terhadap 150 orang warga Gang Demak, termasuk keluarga pasien dan petugas Puskesmas Singosari.

“Pasien ini kan sempat berobat di Puskesmas Singosari. Jadi, ada 19 petugas puskesmas yang dirapid test. Selain itu, ada 6 keluarga pasien yang dirapid test. Hasilnya semua non reaktif (corona). Itu rapid test pertama, tanggal 25 April,” papar Daniel.

Lebih lanjut Daniel mengatakan, pihaknya juga sudah membagikan masker kepada masyarakat Jalan Singosari.

“Tim juga wawancara tentang gejala yang dialami masyarakat. Besok, damkar akan menyemprot disinfektan di jalan-jalan yang dilalui pasien,” ucap Daniel.

Daniel mengaku bahwa pihaknya masih memikirkan tentang langkah isolasi mandiri di Gang Demak.

BACA: 700 Orang Tanah Jawa Jalani Rapid Test, 9 Reaktif Corona

“Kami berharap, kalau ada warga yang pernah kontak erat dengan pasien 10 hari sebelum dirawat, tolong dilapor ke lurah atau puskesmas. Karena pasien kan jualan keliling, kalau nggak kan gampang (trackingnya). Tolong jujur. Berikan informasi,” pinta Daniel.

Share this: