Update Covid-19 Siantar: 2 PDP Meninggal, 1 Anak Berusia 8 Tahun

Share this:
BMG
dr Ronald Saragih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua warga Kota Pematang Siantar berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 atau virus corona meninggal dunia, Kamis (14/5/2020). Satu pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Kota Medan dan satu orang lainnya di RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dr Ronald Saragih menyebutkan, pasien yang meninggal di Medan berusia 8 tahun dan orangtuanya tercatat sebagai warga Jalan Farel Pasaribu, Lapangan Bola Bawah, Kelurahan Parhorasan Nauli, Siantar Timur. Sementara, pasien kedua seorang pria berusia 59 tahun dan bermukim di Kelurahan Sipinggol-pinggol, Siantar Barat.

Ronald menerangkan, bocah 8 tahun tersebut memiliki penyakit bawaan dan diyakini menjadi penyebab utama meninggal dunia.

“Pasien (bocah 8 tahun) itu sudah berulangkali cuci darah,” kata Ronald kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (15/5/2020).

BacaUpdate Covid-19 Siantar: 4 Positif Hasil Swab Test, 1 dari Siantar Selatan

Meski begitu, sambung Ronald, Tim Medis RSUP H Adam Malik tidak memberi izin kepada keluarga untuk mengebumikan pasien di Siantar.

“Pasien langsung dikebumikan sesuai protokol covid-19 di Medan,” jelas Ronald.

Ronald melanjutkan, untuk pasien kedua, sebelum dibawa ke RSUD, sempat ditangani di RS Vita Insani. “Pasien sekitar 4 jam di Vita Insani,” ucap Ronald.

BacaUpdate Corona: 6 Warga Siantar Positif, Satu Orang PNS Diisolasi di Adam Malik

Pasien itu, terang Ronald, mengalami demam tinggi. Sehingga, Tim Medis Vita Insani melakukan rapid test dan hasilnya reaktif covid-19. Selanjutnya, tambah Ronald, pasien dirujuk ke RSUD.

“Pasien masuk ke RSUD sekitar pukul 18.00 WIB dan meninggal sekitar pukul 23.00 WIB,” pungkas Ronald.

Share this: