Terjerat Perkara Pemukulan, Dugaan Sementara Ribut Karena Cewek

Share this:
BMG
Riski Ramadan, pemuda asal Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, diamankan atas kasus pemukulan di Mapolsek Siantar Martoba.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Riski Ramadan diamankan personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Siantar Martoba, Selasa (18/8/2020), malam sekira pukul 19.00 WIB.

Pemuda berusia 21 tahun itu diringkus menyusul laporan pengaduan Gilang Thanyzar (22), warga Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Dalam laporannya, Gilang mengaku mengalami pemukulan yang dilakukan oleh pemuda yang menetap di Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba tersebut.

Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud membenarkannya. Riski diamankan dari rumah temannya di Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba.

Amir mengungkapkan, sesuai laporan pengaduan Gilang, pemukulan terjadi pada Kamis (13/8/2020) pekan lalu. Sebelum terjadi pemukulan, Riski dan Gilang sempat berkomunikasi lewat media sosial (medsos) facebook.

BacaDua Warga Sihaporas Bantah Lakukan Pemukulan Saat Terlibat Bentrok dengan TPL

Dalam komunikasi itu, Gilang mengajak Riski bertemu di Jalan Medan, persisnya di depan Pagoda, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba.

“Sejak awal pas chattingan di facebook, mereka ini sudah ribut,” kata Amir, Rabu (19/8/2020).

Lalu, setelah bertemu, Riski langsung mendekati Gilang dan memukul wajahnya menggunakan tangan kosong. Riski juga mencekik leher Gilang. Setelah itu, Riski beranjak dari lokasi.

BacaHumas TPL Sektor Aek Nauli Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Warga Sihaporas

Ditanya motif sehingga terjadi pemukulan, Amir belum dapat memastikannya. Namun, dugaan sementara, pemicunya karena ribut karena perempuan.

“Katanya, gara-gara cewek. Mungkin masalah itu. Tapi belum pasti juga. Masih kita dalami (kasusnya),” pungkas Amir.

Share this: