Silaturahmi ke NU Siantar, Duduk di Lesehan, Bercerita, Asner Berasa di Rumah Sendiri
- Senin, 19 Okt 2020 - 22:06 WIB
- dibaca 111 kali
Menurut Susanti, pertemuan dengan keluarga besar NU sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan tali silaturahmi.
Sementara itu, Asner menyampaikan, pertemuan dan temu ramah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh budaya, dan tokoh masyarakat sangat penting dilaksanakan.
“Kami juga sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari tokoh-tokoh agama, seperti dari keluarga besar NU. Dan, setelah mendengar sambutan pengurus NU Siantar, banyak hal yang bisa saya kutip,” ujar Asner.
Dia pribadi, juga mengagumi para tokoh-tokoh NU yang tetap menjaga dan memelihara nilai kebangsaan dan nilai persaudaraan antar sesama.
“Saya juga yang sudah puluhan tahun bekerja di luar daerah telah merasakan bagaimana pentingnya nilai persaudaraan,” ujar Asner.
Atas sambutan hangat itu, duduk bersama di tikar dan disuguhi makanan ringan, seperti jagung, kacang, kopi dan lainnya, Asner mengaku serasa seperti di rumah sendiri.
“Rasa kekeluargaan yang dibudayakan keluarga besar NU sangat saya hormati dan kagumi,” ucap Asner lagi.
Baca: GMNI Yakin Asner Silalahi Bisa Bangun Siantar
Asner mengatakan, dalam memimpin suatu daerah, maka hubungan dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat budaya, tokoh masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi.
“Sebab, ide dan gagasan dari tokoh-tokoh agama sangatlah penting untuk kemajuan suatu daerah. Jika semuanya sudah kumpul dan memutuskan suatu gagasan, maka gagasan itu tentu akan mudah terlaksana tanpa ada hambatan,” pungkasnya.