Cinta yang Kebablasan dengan Gadis ABG, Abang Sopir Mopen Masuk Bui

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Pemuda asal Sidamanik berinisial MRT ditangkap atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, Kamis (12/11/2020). (Kanan) hanya ilustrasi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Percintaan pasangan yang masih di bawah umur lagi-lagi menyita perhatian publik di Siantar-Simalungun. Kali ini, kisah percintaan antara seorang pemuda asal Sidamanik dengan kekasihnya sebut saja Mawar (nama samaran, red).

Usia keduanya masih terbilang muda. Pasangan lelakinya berusia 18 tahun. Sementara, kekasihnya Mawar baru menginjak usia 12 tahun.

Tapi, hubungan asmara pasangan muda ini sudah kebablasan. Mereka nekat main gelap-gelapan.

Kini, si lelaki yang belakangan diketahui berprofesi supir mopen (mobil penumpang, red) itu malah masuk bui. Dia ditangkap polisi atas pengaduan orangtua si Mawar ke Polres Siantar, atas kasus pencabulan anak di bawah umur, pada Kamis (12/11/2020) siang.

Dari informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, kejadian itu bermula pada 21 Oktober 2020. Saat itu, persisnya sekira pukul 12.00 WIB, Mawar hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Tiba di rumah, Mawar sempat terpantau orangtuanya bermain ponsel. Lalu, sekira pukul 13.00 WIB, Mawar pergi tanpa pamit. Sampai pukul 18.00 WIB, Mawar tak kunjung kembali. Di situ, orangtua Mawar mulai khawatir keberadaan putrinya.

Kemudian, orangtuanya pun meminta tolong ke tetangga agar menghubungi Mawar, via WhatsApp. Namun, tidak ada jawaban.

BacaKisah Cinta Berujung Kelam: Pacar Hamil, Sang Pria Masuk Penjara

Lalu, kakak Mawar mencoba menghubungi kekasih adiknya via WhatsApp. Saat ditanya, kekasih adiknya berinisial MRT itu malah berbohong dan mengaku tidak tahu menahu keberadaan Mawar.

Tapi, keluarga Mawar tidak berhenti. Lalu, dini hari sekira pukul 01.39 WIB, kakaknya kembali menghubungi Mawar via video call WhatsApp. Kali ini, upaya mereka membuahkan hasil. Mawar menjawab panggilan itu.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: