SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com –Kesedihan yang menyelimuti keluarga besar Walikota Siantar Terpilih Asner Silalahi berturut-turut terjadi.
Duka atas berpulangnya Mangatur Silalahi, abang kandung Asner, masih membekas. Kini, keluarga sudah kehilangan sosok Asner tepat 44 hari setelah Mangatur berpulang.
Mangatur menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah Asner memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siantar, Rabu (9/12/2020) sore.
Baca: BREAKING NEWS! Walikota Siantar Terpilih Asner Silalahi Meninggal Dunia
Baca: Meninggalnya Asner Silalahi Mengingatkan Kita kepada Hulman Sitorus
Dua bulan sebelum Pilkada, Mangatur yang tinggal di Jakarta datang ke Siantar untuk memberi dukungan kepada Asner.
Sebelumnya, keluarga sudah mengingatkan Mangatur agar tidak terlalu mencurahkan pikiran dan tenaga dalam mendukung Asner. Sebab, usianya yang sudah tua dan ada riwayat penyakit jantung.
Hingga akhirnya, sebulan lalu, kondisi Mangatur drop dan dirawat di salah satu rumah sakit di Siantar.
Lalu, sekitar 5 hari dirawat di Siantar, kondisi Mangatur belum juga pulih. Sehingga, keluarga membawanya ke salah satu rumah sakit di Medan.
Kemudian, selama tiga minggu di Medan, kondisi Mangatur semakin memburuk. Selama itu, Mangatur bertahan dan berjuang melawan sakitnya.
Setelah Mangatur mengetahui hasil quick count lewat video call, Rabu sekira pukul 17.00, Mangatur pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah itu, Rabu sekira pukul 21.00 WIB, jenazah Mangatur dibawa dari Medan. Kini, jenazah Mangatur sudah dimakamkan di Huta Turunan Bah Sampuran, Kabupaten Simalungun.
Baca: Resmi! Asner-Susanti 87.773 Suara, Kolom Kosong 25.560
Baca: Asner Silalahi Meninggal Dunia, Ketua DPD Golkar: Dia Negatif Covid-19
Sementara itu, Asner menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Columbia Medan, Rabu (13/1/2021) sekira pukul 17.30 WIB. Asner tutup usia 60 tahun.
Direncanakan, malam ini, jenazah Asner dibawa ke rumah duka di Jalan Sidamanik, Kecamatan Siantar Selatan.