SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan empat kendaraan bermotor terjadi di Jalan Parapat Simpang Dua, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Sabtu (23/1/2021), malam sekira pukul 21.00 WIB.
Dalam insiden itu, satu orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas yakni Edo Purba (17), warga Desa Nagahulambu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Sementara, 6 korban yang luka-luka yakni Riandi Pasaribu (18), Goklas Silalahi (16), Roberto Sinaga (18), Yosua Nainggolan (16), dan Josua Ambarita (16). Kelimanya merupakan warga Desa Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, serta Dedi Irawan (33), warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Dedi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi BK 6089 TX, melaju dari arah Siantar menuju Parapat.
Lalu, setibanya di lokasi kejadian, Dedi mendahului mobil Toyota Avanza bernomor polisi BK 1462 FA yang ada di depannya. Mobil itu dikemudikan Adri Aziz (62), warga Jalan Surilang, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Ilfan Tarigan, Pebalap Muda Siantar Meninggal Kecelakaan
Baca: Truk Kontra Avanza di Tapian Dolok, Sopir Meninggal, Dua Anggota TNI Kritis
Dan nahas, saat mendahului, sepeda motor Dedi menabrak sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BK 3347 TAP yang dikendarai Edo berboncengan dengan Riandi dan Goklas.
Tak hanya itu, sepeda motor Dedi juga menghantam sepeda motor Honda Supra X tanpa plat yang dikendarai Roberto berboncengan dengan Yosua dan Josua.
Kedua sepeda motor yang ditabrak Dedi itu melaju dari arah sebaliknya, yakni Parapat menuju Siantar.
Selanjutnya, akibat tabrakan itu, sepeda motor Revo hilang kendali dan menabrak mobil Avanza tersebut.
Berbeda dengan ketujuh korban, pengendara Avanza tidak mengalami luka.
Baca: Kecelakaan Saat Ambil Orderan Pizza Hut, Selamat Jalan Beryl
Baca: Kecelakaan Beruntun di dekat Markas PDIP Siantar, Dua Orang Kritis
Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan membenarkan kejadian itu. Kata Hasan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut dan mengamankan keempat kendaraan bermotor sebagai barang bukti.
“Untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki. Saksi-saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit,” kata Hasan.