Buka Malam, Kreta Pelanggan Dibawa Masuk, Satpol PP Datang, Semua Diangkut

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Sejumlah pekerja kusuk dan lulur Jalan Uisgara, Kelurahan Bane, Siantar Utara, diangkut petugas Satpol PP Siantar, Jumat (19/2/2021) malam.

Dia mengaku sangat kecewa terhadap pengelola usaha kusuk lulur itu. Sebab Pemerintah Kota (Pemko) Siantar juga sudah bertindak dan menutup tempat itu. Namun, dua minggu belakangan, tempat kusuk itu kembali beroperasi. Hal itulah yang membuat masyarakat resah.

“Sekarang, mainnya (buka, red) malam. Kalau ada tamu yang datang, kreta (sepeda motor) dimasukkan ke rumah (tempat kusuk),” ungkap warga.

Kasatpol PP Siantar Robert Samosir, melalui Kabid Trantibum Mangaraja Tua Nababan membenarkan penggerebekan itu. Dia menyebutkan, Satpol PP mengamankan 13 orang dari lokasi kusuk lulur Jalan Uisgara, baik laki-laki maupun perempuan.

BacaViral Video Joget di Tempat Hiburan Malam, Kapolda Copot Kasat Narkoba Siantar

Sebanyak 13 orang diamankan dari lokasi kusuk dan lulur Jalan Uisgara, Kelurahan Bane, Siantar Utara, Jumat (19/2/2021) malam.

BacaOknum Anggota DPRD Sumut Aniaya Polisi di Lokasi Hiburan Malam

Dari lokasi, ke13 orang tersebut dibawa ke Satpol PP. Seluruhnya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. Kemudian, para pekerja kusuk lulur wajib pindah dari lokasi tersebut.

Share this: