Benteng Siantar

Beri Permen, Terus Gendong Anak di Siantar Timur, Pria Gelandangan Diamuk Massa

Sahat Butarbutar diamankan di Mapolsek Siantar Timur, setelah dihajar massa di Jalan Teri, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sahat Butarbutar, seorang pria gelandangan, menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Teri, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (15/2/2023) malam.

Pria 33 tahun tersebut dihajar massa setelah terlebih dahulu terlibat adu fisik dengan Alexsander Pandiangan, salah seorang warga setempat.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, insiden itu bermula ketika Viona Pandingan (4), putri Alexsander Pandiangan, hendak pergi ke rumah neneknya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Tibia-tiba, Viona yang sedang berjalan kaki seorang diri dihampiri dan ditegur Sahat. Tak hanya itu, Sahat pun memberikan permen, memeluk, dan menggendong Viona.

Perlakuan Sahat terhadap Viona dipergoki warga lainnya. Warga pun memberitahukan hal tersebut kepada Alexsander.

Selanjutnya, Alexsander mengejar Sahat. Hingga akhirnya, keduanya terlibat adu fisik.

BacaDua Pemuda asal Viyata Yudha Siantar Tepergok Menjambret, Beruntung Tak Sampai Dimassa

Baca2 Anak Siantar Apes di Bagadu, Dimassa Atas Tuduhan Curi Kreta, Dipenjara Karena Ganja

Melihat perkelahian itu, masyarakat setempat langsung berdatangan dan menghajar Sahat. Setelah itu, Sahat diserahkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jon Purba membenarkan adanya kejadian tersebut. Jon mengatakan, Sahat sudah ditahan di Mapolsek Siantar Timur.

“Tersangka Sahat Butarbutar ditahan atas dugaan tindak pidana penculikan anak,” kata Jon.

BacaMain Hakim Sendiri Ketika Amuk Terduga Maling Kreta, 12 Warga Bosar Galugur Diringkus

BacaPerkara Lahan di Sekitar Taman Hewan, Antara Lilis Yang Cerdik dan Ng Sok Ai si Pemilik Tanah

Jon melanjutkan, berdasarkan keterangan keluarga, Sahat hidup sebatang kara dan mengalami gangguan jiwa.

“Tersangka tidak memiliki tempat tinggal setelah ayahnya meninggal dunia sekitar 6 tahun silam. Tersangka gidup gelandangan,” jelas Jon.