SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Ernawati Nababan langsung berlari dan berusaha menerobos keramaian pengunjung yang berkerumun di depan Warung Nasi Salero Minang, Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (26/3/2023) subuh.
Dia lalu menangis sejadi-jadinya begitu menyadari kalau lelaki yang tergeletak tidak bernyawa di antara puluhan pengunjung Pasar Dwikora tersebut, ternyata belahan hatinya. Ia adalah pria yang menjadi suami baginya.
Pria yang selama ini setia mendampinginya. Menemaninya ke mana pun, kapan pun, termasuk saat berbelanja keperluan dapur, seperti yang mereka lakukan pada Minggu subuh itu.
Ernawati sangat terpukul. Bersedih karena lelaki yang selama ini sangat menyayanginya itu telah tiada.
“Kenapa kau pergi begitu cepat, pa’e…..,” tangis Ernawati meratapi suaminya.
Para pengunjung yang melihat kejadian itu pun ikut terbawa suasana. Tidak sedikit di antara mereka yang harus mengusap air mata melihat Ernawati meratapi jenazah suaminya.
Baca: Asrama Putri Geger, Mahasiswi HKBP Nommensen Meninggal Mendadak
Baca: Tiba-tiba Terjatuh Saat Senam di Taman Bunga, Warga Jalan Adam Malik Itu Meninggal
Belakangan diketahui, pria malang itu bernama Tomas Hutabarat. Mereka bermukim di Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Tiba-tiba Jatuh Tidak Sadarkan Diri, dan Meninggal
Tiba-tiba Jatuh Tidak Sadarkan Diri, dan Meninggal
Menurut informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Minggu subuh sekira pukul 03.00 WIB, Tomas Hutabarat bersama istrinya Ernawati Nababan pergi ke Pasar Dwikora, dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba di pasar tradisional Kota Pematangsiantar itu, Ernawati pun berbelanja keperluan rumah tangga.
Sementara, Tomas menunggu di parkiran.
Tidak berapa lama, Tomas mengirim pesan WhatsApp ke Ernawati. Tomas bilang kalau dia lapar dan ingin membeli sarapan.
Selanjutnya, Tomas pergi ke Warung Nasi Salero Minang yang berada di seputaran Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara. Di sana, Tomas memesan nasi bungkus. Dia berniat mengonsumsi nasi tersebut di lokasi parkir kendaraan sembari menunggu istrinya kembali.
Baca: Pedagang Peralatan Dapur Meninggal Mendadak di Pasar Horas
Baca: Niat Berobat ke Dokter Jenggot, Turun dari Intra Malah Meninggal
Namun tiba-tiba, pria 37 tahun itu mengalami sesak. Lalu, dia terjatuh tidak sadarkan diri di depan warung nasi tersebut. Dan, seketika itu pula Tomas menghembuskan nafas terakhirnya.
Para pengunjung Pasar Dwikora yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian.
Hasil Pemeriksaan Luar Forensik..
Hasil Pemeriksaan Luar Forensik..
Tidak berselang lama, polisi pun turun dan mengevakuasi jenazah Tomas ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Menurut Ernawati, sang suami memang mengidap penyakit lambung dan lever.
Dari hasil pemeriksaan luar forensik juga, Tomas diduga kuat meninggal karena menderita penyakit lambung. Sebab, jari, telapak kaki tangan, dan mulut Tomas membiru.
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban Tomas Hutabarat,” kata Banuara.
Baca: Heboh! Deny Siregar Tiba-tiba Meninggal saat Mau Pangkas Rambut
Baca: Acara Suka Berubah Duka di Bona Taon STM, Anggotanya Meninggal Ditabrak Kereta Apia
Oleh pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka, Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.