Konflik Lahan di Gurilla Siantar, KSP Turun Tangan

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Asisten Manajer Personalia PTPN III Unit Kebun Bangun, Doni Fredy Manurung. (Latar) Reruntuhan rumah warga di areal sengketa lahan antara masyarakat Forum Tani Indonesia (Futasi) dengan pihak PTPN III Kebun Bangun, di Kelurahan Gurilla Siantar.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Tim Agraria Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) meninjau lokasi konflik agraria di wilayah Gurilla Kota Pematang Siantar. Warga berharap percepatan penyelesaian konflik lahan dan jaminan keamanan.

Di hadapan Tim Agraria Kedeputian II KSP, Ketua Forum Tani Sejahtera Indonesia (FUTASI), Tiomerli Sitinjak meminta agar tidak terjadi lagi konflik fisik antara warga yang menolak ganti rugi dengan pihak security kebun PTPN III.

Peristiwa itu membuat warga trauma hingga merenggangnya tali persaudaraan. Padahal, kehidupan di Kampung Baru Gurilla sebelumnya nyaman dan tenteram.

“Terima kasih atas kunjungan KSP. Mudah-mudahan dengan adanya kesepakatan ini, tidak ada lagi konflik. Kami mohon PTPN menghentikan kekerasan,” kata Tiomerli di Kampung Baru, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar.

Sahat Lumbanraja, dari Tim Agraria Kedeputian II KSP mendorong percepatan penyelesaian konflik agraria di Gurilla lewat jalur kesepakatan bersama oleh kedua belah pihak.

Dijelaskan, ada beberapa skema penyelesaian konflik yang sedang dirancang melalui Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan penyelesaian reforma agraria.

BacaKonflik Lahan, Warga Gelar Aksi Nginap di Kantor Walikota Siantar, Ada yang Bawa Bayi

BacaWarga Pendowo Limo Tanah Jawa Minta Tolong ke Jokowi: Kalau Kampung Dibuldozer, Kami Tinggal di Mana?

Di antaranya, ada kerja sama operasional pengelolaan lahan maupun pelepasan aset. Menunggu Perpres tersebut diteken Presiden Jokowi, sedang dilakukan harmonisasi di Kementerian terkait.

Halaman Selanjutnya >>>

Masih Dibuka Kesempatan Program Sugu Hati

Share this: