SMA Negeri 1 Dopan Bergejolak, Siswa Unjuk Rasa Desak Rismauli Mundur dari Kepala Sekolah

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Unjuk rasa siswi SMA Negeri 1 Dopan Simalungun menuntut Rismauli Hutabarat mundur dari jabatan kepala sekolah, Kamis (20/7/2023). 

Rismauli Dinilai Arogan

Selain itu, mereka juga menilai Rismauli Hutauruk sebagai sosok yang plin plan, tidak memiliki pendirian dan arogan.

“Oleh sebab itu, kami meminta agar Rismauli Hutauruk segera dicopot sebagai kepala sekolah,” ujar salahseorang siswi kelas XI, di sela-sela aksi.

Dartati Damanik, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Dolok Panribuan menjelaskan, salahsatu sikap Rismauli yang dinilai plin plan adalah terkait beberapa program yang sudah diputuskan dalam rapat, namun tidak terlaksana dengan tepat. Bahkan, bisa berubah kapan saja.

Nah, ketika mereka ingin mempertanyakan alasan mengapa program yang sudah diputuskan bisa berubah di tengah jalan, Rismauli selalu bersikap arogan. Sebagai atasan, Rismauli ingin semua peserta didik turut perintahnya.

“Contoh kegiatan Pentas Seni kemarin, anggaran sudah ada, tapi, ibu itu ingin acaranya lebih mewah, lebih wah. Sementara, anggaran yang terkumpul dari siswa (kurang lebih Rp20 juta), tidak cukup untuk memaui maunya ibu itu,” timpal siswi lainnya.

BacaIndikasi Ajang Bisnis Berkedok Baju Seragam di MAN Siantar

BacaRapor Merah Kadisdik Rosmayana Marpaung, Dugaan Pungli Sertifikasi Guru Hingga Regrouping SD

Hal lain yang membuat mereka tidak berkenan dengan kepala sekolah Rismauli Hutauruk adalah ketika dia mewajibkan setiap siswa yang menghilangkan buku paket wajib membayar denda tunai sebesar Rp120 ribu. Kebijakan yang menurut siswa terlalu membebani sebab, mereka tidak diberi opsi mengganti dengan buku serupa.

“Itu buku paket kan dari pemerintah, dan yang kami terima pun buku bekas. Sementara, kami disuruh bayar sesuai dengan harga buku baru. Buku baru pun pak, itu paket terendah seharga Rp80 ribu,” protes siswi lainnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Aktifkan Kembali Sekolah Unggulan!

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: