Kurang Yakin Istri Oknum Polisi di Siantar Akhiri Hidup Karena Beban Kerja

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Misran Pais, Kabid P2P Dinas Kesehatan Siantar.

Di kantor dinas yang beralamat di Jalan Sutomo Kota Pematang Siantar itu, awak media bertemu Misran Pais, atasan langsung almh Renova di Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar. Misran sendiri menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).

Dari Misran diketahui, Renova bertugas di Bidang P2P selama kurang lebih 1,5 tahun. Sebelumnya, bidang Yankes (Pelayanan Kesehatan) bagian SDM.

Nah di Bidang P2P, Renova bertugas menentukan jumlah vaksin kebutuhan puskesmas dan mengajukannya ke provinsi. Kemudian melakukan monitoring penyaluran ke puskesmas-puskesmas se-Kota Pematang Siantar.

“Jadi, ibu (almh Renova) ini khusus menangani vaksin itu saja. Nah, bagian laporan-laporan yang lain ada kawannya dua orang lagi,” sebut Misran Pais, yang mengaku baru selesai mengikuti rapat bersama Direksi RSUD dr Djasamen Saragih yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan, drg Irma Suryani.

Dia menyampaikan jika pekerjaan mereka di dinas sekarang ini reguler. Berbeda ketika pandemi Covid-19, yang membuat mereka harus bekerja lembur.

“Kalau sekarang kita gak seperti itu,” kata Misran.

Sehingga kalau korban disebut sering pulang malam-malam, dia tidak begitu yakin. Apalagi dilihat dari absen finger di kantor Dinas Kesehatan, paling jam-jam empat lewat sudah pulang.

Bahkan, sehari sebelum kejadian, korban hanya bekerja setengah hari. Dan, dia tidak kembali ke kantor selepas jam istirahat.

BacaTergolong Keluarga Bahagia, Punya Karir, Anak Tiga, Polisi Ungkap Motif Istri Bripka Jefri Gultom Gantung Diri

BacaTertekan Diadukan Kawin Halangan, Istri Kedua Disuruh Tidur Lalu Gantung Diri

Diakui Misran, belakangan ini, Renova memang terlalu banyak diam dan termenung. Sementara, yang bersangkutan sejauh yang dia ketahui sama sekali tidak memiliki persoalan di kantor.

“Orangnya baik,” kata Misran.

Halaman Selanjutnya >>>

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: