MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Sitalasari Tahun 2024 Dibuka
- Jumat, 12 Jan 2024 - 19:25 WIB
- dibaca 20 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Melalui Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diharapkan isi kandungan alquran benar-benar diresapi, dihayati, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggaungkan ayat-ayat alquran, berarti sedang menggaungkan nilai-nilai kemanusian, nilai-nilai kesalehan sosial, dan nilai keharmonisan.
Demikian disampaikan Walikota Siantar Susanti Dewayani, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag Hukum Setdako Hamdani Lubis, dalam sambutannya pada Acara Pembukaan MTQ ke-XVII Tingkat Kecamatan Siantar Sitalasari Tahun 2024, di Masjid Muallifatul Bilad, Jalan Setia Negara, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Rabu (10/01/2024).
Di awal sambutan, Susanti memberikan apresiasi atas penyelenggaraan MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Sitalasari ke XVII Tahun 2024.
“Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan keinginan kuat kita untuk membumikan alquran, serta menegakkan Syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai ke-Islaman dalam tiap aspek kehidupan masyarakat,” kata Susanti, dalam sambutan tertulisnya.
Dia berharap agar hakekat, makna, dan tujuan MTQ dapat senantiasa dipegang teguh dan dijunjung tinggi. Sehingga isi kandungan alquran benar-benar diresapi, dihayati, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ketika kita menggaungkan ayat-ayat alquran, berarti kita juga sedang menggaungkan nilai-nilai kemanusian, nilai-nilai kesalehan sosial, dan nilai keharmonisan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai kota dengan miniatur kebhinekaan, Pematang Siantar memiliki motto ‘Sapangambei Monoktok Hitei’, yang artinya bergotong-royong atau bekerja sama untuk mencapai keadilan, kebahagiaan, dan cinta kasih.
Baca: Kelurahan Martoba Raih Juara Umum MTQ Siantar Utara
Baca: Selamat! Tapian Dolok Juara Umum MTQN ke-46 Simalungun
Oleh karena itu, masyarakat Kota Pematang Siantar harus saling menghormati dan menghargai, saling menyejukkan serta saling tolong-menolong dalam kebaikan. Dengan demikian agar tercipta kehidupan masyarakat yang toleran dan kondusif. Hal tersebutlah yang menjadi modal untuk membangun Kota Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
“Saya yakin dan percaya, MTQ ini akan terus dilaksanakan dalam rangka mengukuhkan silaturahim dan kebersamaan. Sehingga kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi antar semua pihak akan semakin kuat dalam membangun umat demi kesejahteraan rakyat menuju Pematang Siantar bangkit dan maju, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan agamis,” sebutnya.
“Selain itu, harapan kita semua melalui momentum MTQ ini, semangat generasi muda semakin bertambah untuk mempelajari Alquran dan mengamalkannya, sehingga memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan umum yang dilandasi akhlak yang mulia,” tambahnya.