SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Toharik, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Pematang Siantar, punya niat tulus terjun ke dunia politik. Politisi Demokrat ini tidak bertujuan untuk memperkaya diri ketika nanti terpilih dalam Pemilu 2024. Tujuannya sangat mulia, yakni membantu masyarakat kurang mampu.
Niat tersebut sudah ditanamkan Toharik dalam dirinya. Oleh karena itu, dia tak ingin hanya sekadar berjanji. Dia ingin membuktikan janjinya.
“Ketika nantinya saya menjadi anggota DPRD, saya akan berikan 50 persen dari total gaji saya setiap bulannya kepada masyarakat kurang mampu,” kata Toharik, Minggu (21/1/2023).
Toharik merinci, masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut yakni yang berdomisili di daerah pemilihannya.
Toharik sendiri merupakan caleg yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) 1, yakni Kecamatan Siantar Barat dan Utara.
“Saya tidak berani berjanji untuk persoalan lain. Tapi kalau soal gaji, saya sudah niatkan itu,” ucap calon nomor urut 2 ini.
Toharik melanjutkan, bantuan tersebut akan disalurkan oleh relawan-relawan yang ada di setiap kelurahan.
“Relawan-relawan itu nantinya akan melaporkan siapa saja masyarakat yang kurang mampu di daerahnya,” ujar Toharik.
Baca: Ilhamsyah Sinaga Gantikan Togar Sitorus di Demokrat Siantar: Akan Ada Kejutan, Kira-kira Apa Ya?
Baca: Anggota DPRD Sumut Saut Bangkit Purba Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Columbia
Setelah menerima daftar masyarakat kurang mampu itu, lanjut Toharik, pihaknya juga akan mengecek langsung ke lapangan.
“Saya juga akan melihat langsung masyarakat yang layak menerima bantuan. Jadi, bantuan itu tepat sasaran,” ucap Toharik.
Toharik mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
“Kalau butuh makan, kita kasih makanan. Tergantung apa kebutuhannya,” jelas Toharik.
Baca: Andre Sinaga, Anggota DPRD Simalungun Mendadak Viral, Kasus Penganiayaan
Baca: Malam Minggu di Siantar: Puluhan Pemuda Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Golok
Toharik menambahkan, jika ada insiden yang memerlukan bantuan langsung, pihaknya segera menurunkan bantuan.
“Kalau ada yang prioritas, seperti kebakaran atau masuk rumah sakit, langsung kita bantu,” tegas Toharik.