Longsor di Jembatan Lumban Siduadua, Lalu Lintas Siantar-Parapat Lumpuh
- Senin, 31 Des 2018 - 02:40 WIB
- dibaca 741 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Musibah longsor terjadi di jembatan Lumban Siduadua, yakni sekitar satu kilometer sebelum Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (30/12) malam, sekira pukul 21.30 WIB. Akibatnya, lalu lintas Pematangsiangar-Parapat lumpuh.
“Terjadi longsor di Jembatan Lumban Siduadua dan mengakibatkan jalan nasional ini kembali tertutup,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis, dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/12/2018).
Riadil mengaku mendapat informasi tersebut dari Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaitan. Saat ini, BPBD Provinsi Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan Balai Pengembangan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk menangani kondisi itu.
“Alat berat sedang dimobilisasi ke lokasi sebanyak dua loader dan eskavator untuk membantu percepatan pembersihan longsoran di lokasi,” kata Riadil.
Baca: Longsor Parapat, Tukang Peti Mati Itu Rela Hilang Nyawa Demi Istri dan 3 Anaknya
Baca: Longsor di Jembatan Kembar Sidua-Dua, Jalur Siantar-Parapat Lumpuh Total
Hingga saat ini, tidak ada laporan terkait korban jiwa akibat longsor tersebut. Riadil mengimbau agar masyarakat yang hendak melintasi Jalan Pematangsiantar-Parapat agar mencari jalur lain.
“Kepada masyarakat yang akan menuju dari dan ke Parapat agar mencari jalur alternatif dan berhati-hati di jalan mengingat saat ini sedang hujan,” kata dia.
Baca: Terdengar Gemuruh, Lalu Air Bah Tumpah Menerjang Tiga Mobil di Parapat
Baca: Fenomena Alam, Ada Awan Hitam dan Hujan Deras di Tengah Danau Toba
Salahseorang warga Porsea Julinda Sianturi, yang semula hendak ke Medan, melalui telepon selularnya mengaku akhirnya kembali pulang karena petugas kepolisian tidak membolehkan kendaraan melintasi kawasan itu.
“Terpaksa kembali balik ke Porsea karena tidak dibolehkan lewat. Padahal, rencananya mau bertahun baru di Medan,” ujar wanita yang akrab disapa Linda itu.