UAS, Calon Anggota DPRD Simalungun Terpilih Dituding Telantarkan Istri dan Anak

Share this:
AMRY PASARIBU-BMG
Ucok Alatas Siagian bersama mertua Royan Damanik (kanan), saat ditemui di Jalan Kartini, Siantar Barat, Kamis (1/8/2019).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Calon Anggota DPRD Simalungun terpilih Ucok Alatas Siagian (UAS) diterpa isu tak sedap. Politisi Partai NasDem yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) IV ini dikabarkan telah menelantarkan istri dan anaknya, yakni Nurhayati Damanik (25) dan Syahbillah Alicia Siagian (7).

Pria yang akrab disapa UAS ini disebut tidak menafkahi Nurhayati dan Syahbillah anaknya dari hasil hubungan di luar nikah. Tudingan tersebut sudah tersebar di media sosial (medsos). Atas informasi itu, politisi yang akrab disapa UAS ini memberikan klarifikasi.

“Ini fitnah. Ini pencemaran nama baik,” kata UAS, saat ditemui di Jalan Kartini, Siantar Barat, Kamis (1/8/2019).

Pria berusia 41 tahun ini menuturkan, sejak menikah, dirinya sudah bertindak sebagai kepala keluarga dan bertangungjawab atas Nurhayati dan Syahbillah.

Atas adanya tudingan itu, warga Nagori Marihat Mayang, Kecamatan Hutabayuraja, Simalungun tersebut berencana melaporkannya ke Polres Simalungun.

Soal sosok yang dilaporkan, tambah UAS, yakni dua ketua organisasi di Simalungun berinisial MP dan MS. Keduanya merupakan oknum yang melontarkan tudingan itu.

BacaYang Edar Sabu di Ujung Padang Itu Ternyata Ada Petani Asal Batubara

BacaTerpilih Sebagai Wakil Rakyat, Ini yang Ingin Mariono Perjuangkan di Ujung Padang

Hal itu pun dibenarkan Royan Damanik, ayah Nurhayati. Kata dia, UAS dan putrinya itu menikah sah secara agama Islam di tahun 2010.

“Pernikahannya direstui,” ujar Royan.

Dua tahun kemudian, persisnya 22 Juni 2012, Syahbillah lahir.

“Nama cucuku (Syahbillah) itu pun orangtuanya (UAS dan Nurhayati) yang kasih,” ungkap Royan.

BacaAnak ‘Zaman Now’ Sibuk Main Gadget? Orangtua, Jangan Langsung Bilang ‘Oh No’!

BacaDitemukan Tergantung Sehari Setelah Mengantar 1 Kilogram Sabu ke Riau

Pria berusia 49 tahun ini menegaskan, UAS tak pernah menelantarkan putri dan cucunya tersebut.

“Hubungan kami baik. Putri dan cucuku dinafkahi. Sekarang, cucuku itu sudah kelas 2 SD,” ujar warga Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun ini.

Share this: