Vixion Melaju Kencang Versus Supra ‘si Lampu Redup’ Adu Hantam, Tiga Orang Tewas

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Personel Unit Laka Polres Simalungun saat memintai keterangan Ade Irma Tanjung, korban selamat, dalam insiden kecelakaan di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Simalungun, Kamis (16/1/2020) malam.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menewaskan tiga orang terjadi di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Simalungun, Kamis (16/1/2020) malam, sekira pukul 21.00 WIB. Ketiganya adalah Sam Benny Syahputra (39), warga Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Simalungun, Saniman (40), warga Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, dan Indra Yani (35), warga Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun.

Sementara korban lainnya Ade Irma Tanjung (24), warga Huta V, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Simalungun, hanya mengalami luka ringan.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, insiden itu bermula ketika Sam Benny berboncengan dengan Ade Irma mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion dengan nomor polisi BK 3917 TBF dari arah Siantar menuju Perdagangan.

“Korban Sam Benny Syahputra berkendara dengan kecepatan tinggi,” kata Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud, Jumat (17/1/2020).

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, Sam Benny tidak memperhatikan sepedamotor Honda Supra dengan nomor polisi BK 7279 TG yang dikemudikan Saniman berboncengan dengan Indra Yani yang datang dari arah berlawanan.

BacaDuka di Awal Desember, Seorang Pelajar di Simalungun Tewas Tabrak Truk Berhenti

Kedua kendaraan itu pun saling hantam. Keempat korban terlempar dan terkapar di jalan.

“Korban Sam Benny mengambil jalur terlalu ke kanan,” ucap Amir.

Faktor lainnya, kata Amir, sepedamotor yang dikendarai Saniman kondisinya tidak sesuai dengan standar keselamatan.

“Kondisi jalan kan gelap. Lampu depan sepedamotornya redup. Itu juga yang menjadi penyebab kecelakaan,” ujar Amir.

BacaDipepet Truk, Dua Anak di Silimakuta Terjatuh dari Boncengan dan Tewas

Dalam kesempatan itu, Amir mengimbau agar masyarakat yang berkendara lebih memperhatikan kondisi kendaraannya.

“Kalau lampu utama kendaraannya redup atau tidak menyala, janganlah dibawa (berkendara). Jangan gara-gara kendaraan kita, nyawa pengendara lain jadi terancam,” imbaunya.

Share this: