Buka Jalan, Masyarakat Raya Kahean Berterimakasih ke Dandim 0207

Share this:
BMG-FERRY SIHOMBING
Personel Satgas TMMD ke-107 menyelesaikan pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, Jumat (7/4/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com – Masyarakat di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan.

Ucapan syukur dan terima kasih itu bukan tanpa alasan. Sebab, Letkol Frans selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 sudah membuka dua akses jalan di kawasan tersebut.

BACA: Dansatgas TMMD Sambut Kunjungan Danrem 022/PT di Raya Kahean

Keduanya, yakni peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, dan pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun.

Selain kedua kegiatan itu, satu kegiatan TMMD lainnya yakni peningkatan jalan sepanjang 1,5 kilometer di Nagori Parjalangan menuju Simpang Raya Huluan, Kecamatan Dolog Masagal, Simalungun.

“Kami sangat bersyukur. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim. Selama ini, kami nggak bisa melewati jalan ini. Tapi, sekarang sudah bisa,” kata M Purba, salah satu warga sekitar, Selasa (7/4/2020).

Jalan dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, itu tidak bisa dilalui karena kondisi jalannya sangat rusak dan berlumpur ketika hujan turun.

“Apalagi kalau turun hujan, lumpur semua. Anak-anak jadi sulit kalau mau ke sekolah. Kalau ada yang kena lumpur, nggak jadi ke sekolah,” kata M Purba lagi.

Begitu pula dengan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Simalungun, yang sebelumnya curam dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

BACA: 122 Trail Adventure: Dimeriahkan 900 Riders, Lima Diantaranya Perempuan

“Dulu, jalannya ini curam. Jurang semua. Kereta (sepedamotor) nggak bisa masuk. Sekarang sudah bisa,” kata B Saragih, warga Nagori Durian Banggal.

Kedua jalur yang sudah dibuka itu juga sudah dapat dilalui masyarakat untuk membawa dan menjual hasil tani mereka.

Share this: