Dari HKBP ke Katolik, Ini yang Dilakukan RHS

Share this:
BMG
Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga ibadah di Gereja HKBP, kemudian menghadiri peletakan batu pertama di Gereja Katolik Perumnas Batu Enam, Minggu (11/10/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengikuti ibadah di gereja HKBP Perumnas Batu Enam, Jalan Tusam Raya, Minggu (11/10/2020).

Selesai ibadah, Radiapoh meminta kepada jemaat agar pada pelaksanaan Pilkada Simalungun nanti bisa hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan suaranya.

Amang, Inang, marpangido ahu tuhamu asa annon ditiki pemilihan asa roma hita sude tu TPS mangalehon suara, alana suara muna i do namanontuhon ise nagabe monang. (Bapak, Ibu, saya meminta agar nanti saat dilaksanakanya pemilihan, kita semua bisa datang ke TPS untuk memberikan suara, karena suara bapak, ibulah yang menentukan siapa yang menjadi bupati nantinya),” kata Radiapoh, saat diberi kesempatan menyampaikan sepatah dua kata usai Ibadah Minggu.

Sementara itu, Pdt Masdar Manalu mengaku sudah lama mengenal sosok Radiapoh Hasiholan Sinaga yang awalnya adalah seorang buruh biasa. Namun, sambung Masdar, berkat kegigihan dan doa, calon nomor urut 1 ini bisa sukses.

Masdar juga mengatakan, di Kepulauan Riau, RHS, sapaan akrab Radiapoh, adalah seorang pelayan sosial.

“Dan saat ini, dia (Radiapoh) merasa terpanggil untuk melayani di Kabupaten Simalungun,” ujar Masdar.

BacaMelihat Keakraban RHS dengan Keluarga Besar Sindey, Suku Hindustan di Gunung Malela

Usai ibadah, Radiapoh bergerak menuju Gereja Katolik di Jalan Enau, Perumnas Batu Enam, untuk meletakkan batu pertama pembangunan gereja tersebut.

Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan ibadah yang dipimpin Pastor Pridolinius Simanjorang.

Peletakan batu pertama itu pun disaksikan pastor dan jemaat serta tim pemenangan RHS-ZW.

BacaRHS-ZW Ingin Miskin Struktur tapi Kaya Fungsi

Radiapoh menyampaikan, jika rakyat memberi kesempatan kepada mereka untuk memimpin Kabupaten Simalungun, masalah pertumbuhan rumah ibadah akan mendapatkan perhatian serius.

“Kerukunan beragama yang dibarengi dengan kokohnya keimanan akan sangat mempengaruhi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam membangun Simalungun. Untuk itu, kita sangat mengharapkan peranan pemuka agama dalam membangun Simalungun menuju lebih maju, baik dan sejahtera,” kata RHS.

Share this: