Disomasi Halak Simalungun, Hasim Masa Bodoh

Share this:
BMG
Bus bergambar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun H Muhajidin Nur Hasim-Tumpak Siregar bertuliskan Hasim=Halak Simalungun (kiri). Ketua Gemapsi Anthony Damanik dan Sekretaris Jahenson Saragih, saat membuat pengaduan ke Polres Simalungun, Selasa (27/10/2020).

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Halak Simalungun (baca: orang Simalungun) tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) telah melayangkan teguran pada Muhajidin Nur Hasim agar melepaskan embel-embel ‘Hasim = Halak Simalungun’ di seluruh alat peraga kampanye.

Namun, Muhajidin Nur Hasim acuh tak acuh. Calon Bupati Simalungun nomor urut 2 itu masa bodoh meski pun telah disomasi.

Bahkan, hingga Rabu (28/10/2020) siang, tulisan Hasim = Halak Simalungun masih menempel di bus bergambar pasangan Calon Bupati Simalungun dan Wakil Bupati Simalungun H Muhajidin Nur Hasim-Tumpak Siregar, itu saat parkir di depan Stasiun Kereta Api (KA) Kota Pematang Siantar, atau tepatnya di Jalan WR Supratman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.

Melihat itu, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun berpendapat bahwa Muhajidin Nur Hasim sama sekali tidak memiliki itikad baik.

“Oleh sebab itu, kami memilih menempuh jalur hukum,” kata Ketua Gemapsi Anthony Damanik, kepada BENTENG SIANTAR, Rabu (28/10/2020).

BacaKPK Diminta Segera Tuntaskan Kasus Dugaan Suap yang Libatkan Hasim

Anthony menuturkan, sebelumnya, Gemapsi telah mengirim surat somasi kepada Muhajidin Nur Hasim agar menghapus dan menghilangkan tulisan Hasim sama dengan Halak Simalungun, meminta maaf, dan tidak melakukan kesalahan lagi.

“Tapi, sampai berakhirnya masa somasi, kami masih melihat dan menemukan banyak tulisan Hasim sama dengan Halak Simalungun, baik pada kendaraan bermotor, banner, dan spanduk,” protes Anthony.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: