Pemuda Pancacila Awasi PNS Simalungun dan Kantor Layanan Publik

Share this:
BMG
Wakil Ketua MPC PP Simalungun Marat Napitu.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancacila (PP) Simalungun menilai, ada indikasi ketidaknetralan dan berdampak kecurangan yang diperbuat pihak birokrasi di Kabupaten Simalungun pada Pilkada 2020.

Atas tindakan tersebut, PP merasa geram. Banyaknya laporan dan pengaduan yang telah dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kejaksaan, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menjadi bukti kuat bahwa nilai demokrasi telah tercoreng di daerah yang memiliki motto Habonaron Do Bona tersebut.

Mulai dari Bupati Simalungun JR Saragih, Sekda Mixnon Andreas Simamora, kepala dinas dan pangulu pun tidak luput dari pengaduan itu.

Belum lama ini, JR Saragih dilaporkan atas postingan seseorang. Dalam postingan itu, JR berpose dengan menunjukkan empat jari sesuai dengan no urut abang kandungnya, yakni pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut empat.

BacaHadir Evra Damanik, Kodrat Sah Ultimatum Kader Pemuda Pancasila: Dukung RHS-ZW!

Dari semua bukti ketidaknetralan dan kecurangan PNS serta perangkat pemerintah Simalungun, PP Simalungun tetap komitmen untuk mencegah dan memberantas hal tersebut.

“Kami tidak pandang bulu dalam hal ini. Seluruh kader PP Simalungun, mulai dari MPC hingga anak ranting, bergerak melakukan pemantauan dan pengawasan,” kata Wakil Ketua MPC PP Simalungun Marat Napitu, Senin (23/11/2020).

Marat melanjutkan, pihaknya sedang menunggu hasil atas aporan tentang ketidaknetran dan kecurangan tersebut.

Share this: