Viral Video Dugaan Politik Uang di Simalungun, Namanya Dicatut, Apa Respon Choir?

Share this:
BMG
Massa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Bersih Simalungun saat menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Simalungun, di jalan besar Saribudolok, Kecamatan Pane, Selasa (8/12/2020). (kiri) Ketua Bawaslu M Choir Nazlan Nasution.

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Bersih Simalungun menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun, di jalan besar Saribudolok, Kecamatan Pane, Selasa (8/12/2020).

Pengunjukrasa mempertanyakan tindak lanjut dari sejumlah laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Pilkada Simalungun 2020.

Koordinator aksi Dearmando Damanik menyampaikan, selama ini, banyak pengaduan masyarakat terkait dugaan politik uang dan sudah dilaporkan ke Bawaslu Simalungun. Namun, menurut Dearmando, sejauh ini, belum ada satu pun yang ditindaklanjuti.

“Banyak laporan masyarakat, tapi satu pun tak ada tindak lanjut,” protes Dearmando.

Padahal, kata Dearmando, dugaan politik uang yang dilakukan salahsatu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun sudah menjadi rahasia umum. Apalagi, praktik dugaan money politics itu terekam secara visual dan videonya beredar luas.

“Itu pun sama sekali tidak ada tindak lanjut. Sama sekali tidak ada publikasi (perkembangan pengaduan masyarakat, red), seolah-olah pelanggaran itu dibenarkan,” kritik Dearmando.

Baca: RHS Utamakan Ekonomi, Hasim Mandiri, Wagner Unggul, Anton Mantab

Baca: Deklarasi Patuhi Protokol Kesehatan di Pilkada Simalungun

Nah yang membuat mereka miris, lanjut Dearmando, praktik dugaan money politics (politik uang, red) itu berlanjut dan bahkan semakin marak hingga H-1 pencoblosan, pada Selasa 8 Desember 2020. Situasi ini menurut Dearmando telah mencederai demokrasi yang bermartabat.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: