Kontroversi Pemakaman Jenazah Corona di Simalungun, Keluarga Panik Tiba-tiba Ditolak Warga

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Tumpal Pasaribu, adik ipar mendiang Lisbet boru Sianipar. 

Merasa Tersakiti

Hingga akhirnya, pada malam sekira pukul 23.30 WIB, keluarga membawa jenazah Lisbet ke pemakaman umum di Serapuh, Kecamatan Gunung Malela, dengan pengawalan TNI dan Polri.

Atas peristiwa itu, Tumpal merasa keluarga mereka sangat tersakiti.

Tumpal menilai pemerintah setempat tidak konsisten. Oleh sebab itu, pihaknya melayangkan surat protes ke Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun.

“Dalam surat itu, kami meminta penjelasan atas kejadian itu. Kedua, kami meminta permintaan maaf secara terbuka dari Pangulu Dolok Marlawan, Camat Siantar, dan masyarakat Dolok Marlawan,” pungkas Tumpal.

BacaViral di Medsos, Pria asal Tojai Marah-marah ke Petugas Covid-19 Siantar

BacaBerlanjut Sampai Pukul Lima Sore, Datang TNI, Pesta Nikah Itu pun Dihentikan

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar yang coba dimintai tanggapannya terkait hal itu, belum memberikan jawaban.

Share this: