Benteng Siantar

Jalan Ambruk Lintas Siantar – Raya ‘Makan Korban’, Toyota Avanza Terjun Bebas

Evakuasi mobil Toyota Avanza BK 1737 ZV dari 'jurang' jalan yang ambruk di lintas Siantar - Raya, tepatnya di depan Kantor UPTD Pertanian Panei Tongah, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/4/2022).

PANEI TONGAH, BENTENGSIANTAR.com– Mobil Toyota Avanza terjun bebas di jalan ambruk lintas Siantar – Raya, tepatnya di depan Kantor UPTD Pertanian Panei Tongah, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/4/2022) pagi. Beruntung, seluruh penumpang dalam mobil Toyota Avanza berwarna silver itu selamat.

Mobil dengan nomor polisi BK 1737 ZV, itu dikemudikan oleh Jimmi Aditia Pinem (46), warga Jalan Karya Cilincing, Gang Citalong, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Kemudian, ada tiga orang penumpang. Adalah Maju Gultom (55), warga Jalan Bonabona, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Bastiar Benny Michael Ambarita (43), warga Jalan Asrama, Kecamatan Cinta Damai, Medan Helvetia, Kota Medan, dan Siti Aisyah Lubis (40), warga Jalan Gaperta Ujung, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Kota Medan.

Menurut informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, mobil itu melaju dari arah Kota Pematang Siantar menuju arah Pamatang Raya, ibukota Kabupaten Simalungun. Tiba di jalan lurus tepat di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Simalungun, Jimmi memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Namun nahas, sesaat sebelum tempat kejadian perkara (TKP), ban sebelah kiri mengalami selip hingga masuk beram. Jimmi pun hilang kendali.

Ia banting setir ke kanan dan mobil itu pun terjun bebas ke jalan yang ambruk, persis di depan Kantor UPTD Pertanian Kabupaten Simalungun.

Akibat kejadian, mobil tersebut mengalami kerusakan parah.

BacaTruk Hino Masuk Jurang di Saribudolok, Sopir Meninggal Dunia

BacaJalan Amblas di Marjandi Embong ‘Makan Korban’, Wuling Masuk Jurang

Petugas Sat Lantas Polres Simalungun yang menerima laporan kejadian pun turun ke lokasi. Sementara, para korban telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Pematang Siantar.

Tak lama berselang, mobil Toyota Avanza itu dievakuasi menggunakan truk derek.

Halaman Selanjutnya >>>

Bahu Jalan Tinggal Separuh, Lalu Lintas Satu Arah, Tapi Rambu Tidak Ada

Bahu Jalan Tinggal Separuh, Lalu Lintas Satu Arah, Tapi Rambu Tidak Ada

Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Aritonang membenarkan kejadian tersebut. Menurut penyelidikan sementara, kecelakaan itu diakibatkan sopir melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati.

“Kasusnya sudah kita tangani,” kata Hendrik.

Salahseorang tokoh pemuda asal Panei Tongah, Sondang Nainggolan mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya di lokasi yang sama. Saat itu, truk kontainer bermuatan buah terguling di lokasi itu.

“Itu bukan yang pertama. Tahun lalu, truk (terguling di lokasi yang sama),” kata Sondang, yang juga bendahara Pospera Kabupaten Simalungun itu, kepada BENTENG SIANTAR.

Dia mengatakan, telah menyurati instansi terkait, baik pemerintah daerah (pemda) tingkat provinsi dan kabupaten, agar memperbaiki jalan yang ambruk itu, dan atau setidaknya memasang rambu hati-hati ada jalan longsor.

“Tapi, usul kita tidak digubris. Sama sekali tidak ada respon dari instansi terkait,” sesal Sondang.

BacaMukjizat, Mobil Masuk Jurang Pondok Buluh, Briptu Egidium Silitonga Selamat

BacaTruk Muatan Bibit Kentang Terguling ke Jurang Gotting Dolog Masagal

Sondang yang sering wara-wiri di jalan lintas Siantar – Raya itu mengatakan bahwa lokasi jatuhnya mobil Toyota Avanza itu sangat rawan terjadi kecelakaan. Dia mengatakan, akibat jalan longsor itu, bahu jalan tinggal separuh.

“Akibat longsor itu, bahu jalan tinggal separuh, arus lalu lintas hanya bisa satu arah. Sementara, rambu-rambu sama sekali tidak ada di lokasi. Kita miris melihatnya,” imbuh Sondang, mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Panei itu mengakhiri.

Halaman Sebelumnya <<<