Cek Fakta Pencopotan Kadis Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi
- Sabtu, 12 Nov 2022 - 22:04 WIB
- dibaca 10.170 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kabar pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi mengejutkan banyak pihak, karena dilakukan secara mendadak. Zocson Silalahi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala dinas pada Jumat (11/11/22) malam.
Menurut informasi beredar, sebagai penggantinya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghunjuk Sakban Saragih, sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Simalungun.
Kadiskominfo Simalungun SML Simangunsong ketika dikonfirmasi membenarkan ikhwal pencopotan kadisdik Zocson Silalahi. Dia menyebutkan, bupati menghunjuk Sakban Saragih yang saat ini menjabat Kepala Dinas Sosial sebagai pelaksana tugas.
“Benar. Penggantinya Kepala Dinas Sosial Sakban Saragih,” kata SML Simangunsong kepada BENTENG SIANTAR, Sabtu (12/11/2022).
Informasi lain menyebutkan untuk serah terima jabatan akan dilakukan pada Senin (14/11/2022).
Kepala Dinas Sosial Sakban Saragih juga membenarkan tentang penghunjukkannya sebagai pelaksana tugas kepala di Dinas Pendidikan Simalungun.
“Benar, saya ditunjuk menjadi plt di Dinas Pendidikan Simalungun. Senin ini serah terimanya,” kata Sakban, dikutip dari Mistar.id.
Baca: Titah RHS Tak Laku di Huta Bayu Raja, Pungli Masih Ada, Korban Guru PTT
Baca: Bersamaan di Hari Guru, Kadis Pendidikan Simalungun Diadukan, Dugaan Pungli
Namun, alasan pencopotan Kadisdik Zocson Silalahi masih simpang siur. Beredar kabar jika Zocson Silalahi dicopot karena maraknya dugaan praktik pungutan liar dan praktik dagang di lingkungan pendidikan kabupaten yang membuat Bupati Simalungun gerah.
Baca: Dugaan Suap Proyek Rp50 Miliar di Balik Viral Isu Penyekapan Kadis Pendidikan Simalungun
Baca: Ipar Kepala Dinas Disebut-sebut Sosok di Balik Bisnis Seragam Batik SMP Simalungun
Antara lain dugaan praktik dagang yang diduga melibatkan Zocson Silalahi, diantaranya jualan majalah, jualan buku, jualan atribut sekolah, jualan pakaian batik, jualan pakaian olah raga yang pembayarannya menggunakan dana BOS (bantuan operasional sekolah) dan dana orangtua siswa.