Kasus Dua IRT Tewas Ditimpa Bak Air di Silau Kahean, 6 Tahun Belum Ada Kejelasan

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Willy Sidauruk SH MSi, bersama Tim Advokat dari Kantor Hukum Poros Indonesia. (Latar) Lokasi proyek bak penampungan air yang pecah dan mengakibatkan dua IRT tewas di Huta Parti Malayu, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun.

Polsek Silau Kahean Ditenggat Satu Minggu

Willy Sidauruk meminta kepada penyidik Polsek Silau Kahean agar memproses pengaduan mereka. Mereka ingin dalam seminggu, perkara tersebut sudah naik ke sidik.

“Kita minta satu minggu, harus naik ke sidik. Informasi kami peroleh, pihak polsek masih tahap penyelidikan sekarang,” tuturnya.

BacaIni Wajah Pemain Sabu Silau Kahean, Ditangkap dari Nagori Tani

BacaSesal Tiada Arti Wanita Pemilik Warung di Dolok Sinumbah, Demi Uang Tambahan, Nekat jadi Jurtul Togel

Andai dalam waktu seminggu perkara tersebut tidak naik ke sidik, lanjut Willy, mereka menyurati Polres Simalungun agar mengambil alih kasus dua IRT tewas akibat bak air pecah di Huta Parti Malayu tersebut.

“Kalau Polres tidak bisa, kita jumpa di Polda,” tegas Willy.

Halaman Selanjutnya >>>

Willy: Ini Delik Biasa, Perdamaian Tidak Menghilangkan Pidana

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: