DOLOK SINUMBAH, BENTENGSIANTAR.com– Kualitas proyek pembangunan jalan rabat beton di areal Afdeling III, Jalan Gandi, PTPN IV Unit Kebun Dolok Sinumbah (Dosin), Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, diragukan.
Keraguan itu muncul setelah BENTENG SIANTAR melakukan pengamatan langsung ke lokasi Rabu (10/05/2023). Dari pemantauan lapangan, batu split (batu pecah) tampak berserak di bahu jalan yang akan dicor. Kemudian, tidak semua diberi balas plastik.
Melihat itu, Panjaitan selaku sosial kontrol yang ikut melakukan pantauan lapangan sangat menyayangkan. Menurut Panjaitan, batu split seharusnya terlebih dahulu diaduk bersama-sama dengan semen dan pasir lalu dihampar di bahu jalan yang akan dicor.
“Masa tidak diaduk kerikil sama semennya di molen,” kritik Panjaitan.
Namun dia kemudian menyadari jika proyek rabat beton itu terkesan amburadul mengingat saat pembangunan berlangsung sama sekali tidak ada seorang pun pengawas. Pihak yang ditemukan di lapangan tidak lain hanya pekerja.
Maka dari itu, dia menduga kuat kalau pembangunan jalan rabat itu rawan manipulasi bahan dan menyalahi aturan.
Baca: Bisnis Brondolan Ilegal Marak di sekitar Areal TBM PTPN 4 Unit Dosin
Baca: Tanaman Sawit PTPN IV Tidak Terawat, Lokasi di Afdeling IV Unit Dolok Sinumbah
Masih dari pemantauan lapangan, adapun semen yang dipakai adalah semen merk Merah Putih ukuran 40 kg. Kemudian luas bangunan rabat beton lebih kurang 100 meter x 3 meter.
Untuk diketahui, batu split atau batu belah adalah material bangunan yang umum digunakan sebagai konstruksi dari sebuah pondasi.
Fungsi utamanya adalah sebagai bahan baku adonan beton yang kemudian dicampur dengan semen dan pasir. Dan, proses pembuatan beton cor ini adalah dengan mencampur batu split, pasir, semen, dan air.
Suasana di lokasi pelaksanaan proyek jalan rabat beton di areal Afdeling III, Jalan Gandi, PTPN IV Unit Kebun Dolok Sinumbah, Kecamatan Huta Bayu Raja, Simalungun, Rabu (10/5/2023).
Baca: Kondisi Tanaman Sawit PTPN IV Unit Bah Jambi Memprihatinkan: Daun Rusak, Sesak Semak Belukar
Baca: Kalau Begini, PTPN 4 Bisa Merugi! Tanaman Sawit Muda di Unit Balimbingan Semak Kali
Terpisah, Askep PTPN IV Unit Dolok Sinumbah, Syahrul Armani, ketika dikonfirmasi, mengatakan, jika proyek rabat beton tersebut belum serah terima. Dikatakan, bilamana pelaksanaan proyek tidak sesuai spesifikasi dalam kontrak kerja, maka ada sanksi terhadap pihak rekanan.
“Pekerjaan itu belum ditutup pak dan akan diperiksa oleh bagian tehnik kanpus dan distrik. Bila ada pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi kontrak, maka ada aturan yang berlaku buat si vendor,” kata Syahrul Armani via WhatsApp.