SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Markas narkoba di Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, digerebek polisi, Kamis (15/6/2023) sore. Dalam penggerebekan itu, sang bandar dan dua orang lainnya diamankan personel Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Simalungun.
Tersangka bandar narkoba tersebut bernama Zainul Abidin Harahap, warga Perumnas Batu IV. Zainul ditangkap bersama dua orang lainnya, M Syukur Harahap dan Andre Irwan Nababan.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat soal rumah Zainul yang dijadikan tempat transaksi narkoba.
Polisi pun menggerebek rumah tersebut dan meringkus tiga pria itu di sana.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti, berupa sabu seberat 410 gram, 1 set bong atau alat hisap sabu, dan kaca pirex berisi bakaran sabu.
Kepada polisi, Zainul mengaku, sabu tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari seorang laki-laki di Jalan WR Supratman, Kota Pematang Siantar.
Sementara, Syukur dan Andre mengaku, mereka datang ke rumah Zainul untuk mengonsumsi sabu.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung membenarkan penangkapan tersebut.
“Ketiga tersangka sudah ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Ronald.
Baca: Sosok Rego, Pria yang Dikenal Sebagai Bandar Narkoba dan Pernah Ditangkap
Baca: Markas Jaringan Bandar Narkoba Kampung Banjar Digerebek, 2 Pembeli Ditangkap
Ronald mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas perannya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah Simalungun.
“Polisi mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian demi menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba,” ujar Ronald.
Baca: Jaita Hutabarat, Bandar Narkoba Tanah Jawa yang Ditangkap Kasus Cabul
Baca: Selain Toton, Warga Ungkap Sosok Bandar Narkoba Kampung Banjar Inisial ‘RK’
Dia menambahkan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba dan meminta masyarakat turut berpartisipasi dengan memberikan informasi yang akurat serta kredibilitas tentang kegiatan yang mencurigakan.
“Kami berharap masyarakat terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba karena ini merupakan tanggungjawab bersama untuk menciptakan wilayah yang aman dan bersih dari segala macam kejahatan,” pungkas Ronald.