Benteng Siantar

Kecelakaan Beruntun Maut di Merek Raya: Sopir Truk Jadi Tersangka, Tes Urine Positif Sabu

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala (tengah) bersama Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto dan Kasubbditgakkum Ditlantas Polda Sumut, AKBP Alimuddin Sinurat. 

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Polres Simalungun menetapkan Dedi Setiadi Tampubolon sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Hal itu disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala.

“Sopir truk ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu 1 kali 24 jam,” kata Choky, didampingi Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto dan Kasubbditgakkum AKBP Alimuddin Sinurat, Kamis (25/1/2024).

Choky melanjutkan, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap Dedi. Hasilnya, urine sang sopir positif narkoba jenis sabu.

“Saat dilakukan pemeriksaan, urine sopir tersebut positif mengandung amphetamine atau dikenal juga sebagai narkoba jenis sabu,” jelas Choky.

BacaTabrakan Maut di Siantar, Truk Fuso Seruduk 6 Mobil dan 1 Sepeda Motor, 5 Tewas

BacaTabrakan Beruntun Maut di Merek Raya, Enam Orang Meninggal, Lima Guru SMKN 1 Siantar

Sang sopir, lanjut Choky, mengaku bahwa dirinya sempat mengonsumsi sabu empat hari sebelum insiden maut tersebut.

Choky menambahkan, pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap Dedi untuk diproses hukum lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya >>>

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang.

Satu unit Truk Mitsubishi Fuso menabrak 5 mobil dan 3 sepeda motor. Akibatnya, enam orang meninggal dunia. Lima korban merupakan guru SMK Negeri 1 Siantar.

Kelima guru tersebut masing-masing bernama Rosemian Martha Gultom, Sri Welpeni Purba, Surti Togatorop, Sri Juni Eva Saragih, dan Elpine Simanjuntak. Sementara, satu korban lainnya yakni Hari Perdede, kondektur Pick Up.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, truk pengangkut galon Aqua tersebut datang dari arah Raya menuju Siantar.

Tiba di lokasi kejadian, truk bernomor polisi BK 9957 CE itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Kuat dugaan, truk tersebut mengalami rem blong.

Di lokasi kejadian itu pun sedang ada pesta. Sehingga, arus lalu lintas dibuat satu arah.

Salah satu kendaraan yang ditabrak truk tersebut yakni Toyota Rush bernomor polisi BK 1391 WZ. Mobil tersebut ditumpangi kelima guru yang meninggal tersebut dan dua guru lainnya yang selamat.

Mobil yang ditumpangi para guru itu tertimpa truk tersebut. Para korban pun terjepit di dalam mobil.

BacaLagi, Rem Blong di Jalan Asahan, Bus Rombongan Pesta Kecelakaan

BacaTruk Rem Blong Tabrak Ojol, Driver Selamat, Penumpang Masuk Rumah Sakit

Sebelum kejadian, para guru tersebut berencana melayat ke Raya Usang, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun.

Halaman Sebelumnya <<<