BANDAR, BENTENGSIANTAR.com– Kantor Camat Bandar, instansi pemerintah tingkat kecamatan yang berkedudukan di kota Perdagangan, Kabupaten Simalungun, kini tampak megah, jauh berubah setelah dipercantik di era Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Atap pada anjungan diberi limasan berbentuk kepala kerbau lengkap dengan tanduknya, menambah kesan kokoh dan berwibawa pada bangunan yang didominasi warna putih itu. Lalu, ornamen adat yang unik pada bangunan dengan dua lantai tersebut semakin meneguhkan sikap dan cermin kepribadian masyarakat Simalungun.
Sejak dibangun pada tahun 1980-an, baru ini pertamakali pembangunan gedung dan sarana prasarana Kantor Camat Bandar dilakukan secara besar-besaran.
Mungkin bagi yang suka nyinyir akan selalu tetap mencari celah keburukannya, dengan berkata; “Ngapain bangun kantor camat megah, sementara masih banyak jalan yang rusak di Simalungun. Bagi yang berpikiran pendek, boleh jadi pernyataan itu benar, padahal tidak sepenuhnya benar.
Untuk diketahui, Kecamatan Bandar itu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun yang memiliki teritorial sangat strategis, terkhusus di daerah Simalungun bagian bawah. Dan, Bandar merupakan salah satu kecamatan penyumbang pendapatan terbesar untuk Kabupaten Simalungun.
Sehingga tidak berlebihan kalau Kantor Camat Bandar dibangun dengan bangunan yang megah, nyaman, dan fasilitas memadai. Tujuannya, tentu saja supaya tidak hanya sebatas indah dalam bangunan fisik, melainkan ingin merubah wajah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta rasa bangga bagi warga Simalungun bagian bawah.
Baca: Punya Puluhan Perusahaan, Ribuan Karyawan, RHS Ungkap Rahasia Mereka Setia
Bahkan, perhatian Radiapoh bukan hanya itu. Dia juga menggelontorkan anggaran pembangunan gedung perpustakaan di Kelurahan Perdagangan III, pengadaan ruang terbuka hijau, membenahi drainase, dan melakukan revitalisasi pasar modern di kota Perdagangan.
Namun, di balik semua itu ada agenda Radiapoh Hasiholan Sinaga yang jauh lebih strategis. Apa itu?
Ternyata, salahsatu concern Radiapoh atau yang akrab disapa RHS adalah pemekaran Kabupaten Simalungun. Dan, membangun gedung dan sarana prasarana Kantor Camat Bandar secara besar-besaran dengan harapan ketika Kabupaten Simalungun dimekarkan suatu saat nanti, maka kantor berlantai dua itu bisa dipakai menjadi kantor pemerintahan sementara bagi pj (penjabat) atau plt (pelaksana tugas).
“Itu makanya, di sini, ada ruangan pak bupati,” kata Camat Bandar, Tagon Sihotang, ketika ditemui wartawan Benteng Siantar, Rabu (17/04/2024) lalu.
Dari Tagon diketahui, kondisi bangunan Kantor Camat Bandar yang lama cukup memprihatinkan. Ruangannya sempit. Sehingga, ketika terjadi puncak pelayanan administrasi kependudukan, seperti perekaman dan pencetakan KTP (Kartu Tanda Penduduk), masyarakat yang mengantre sebagian harus menunggu di luar gedung dan berpanas-panasan.
Baca: Dikelola Perusahaan Miliknya, RHS Panen Padi Hingga 11 Ton per Hektar
Baca: RHS Pulang Kampung, Singgah di Masjid Wahyu Tigarunggu, Sumbang 100 Sak Semen
Beda dengan sekarang. Luas masing-masing ruangan relatif jauh lebih lebar, seperti contoh ruangan perekaman dan pencetakan KTP, sudah bisa menampung 20 sampai 30 orang.
“Jadi, tidak perlu lagi mengantre kayak dulu di luar panas-panasan,” kenang Tagon.
Hal lain yang menjadi kelebihan, Kantor Camat Bandar terintegrasi dengan Kantor UPT PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Simalungun. Satu-satunya UPT PPA Kabupaten Simalungun, hanya ada di lingkungan Kantor Camat Bandar.
“Gedungnya disiapkan di belakang,” ujar Tagon.
Dengan adanya UPT PPA, lanjut Tagon, sebagai salahsatu upaya Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan pelayanan terutama dalam pendampingan perempuan dan anak, secara khusus di Simalungun bagian bawah. Sehingga, masyarakat yang dari Ujung Padang, Bandar Masilam, Pematang Bandar, Bosar Maligas, Huta Bayu Raja tidak perlu lagi repot ke Pamatang Raya (ibukota Kabupaten Simalungun) dalam hal pendampingan perempuan dan anak.
Selain Kantor UPT PPA, Tagon mengatakan, kalau Kantor Camat Bandar yang baru dibangun itu juga telah menyiapkan satu ruangan untuk dijadikan basecamp bagi para pengurus organisasi kepemudaan. Ruangannya di lantai dua, bersebelahan dengan Harungguan (aula, red). Kapasitas 100 orang.
Dalam kesempatan itu, Tagon mengungkapkan, beberapa agenda Bupati Radiapoh di Kecamatan Bandar kedepan, diantaranya gotong royong bersama masyarakat membersihkan drainase, melanjutkan perbaikan drainase perkotaan, dan menjadikan eks terminal Perdagangan menjadi pusat UMKM. Sehingga, kota Perdagangan menjadi kota yang cantik dan indah.
Atas seluruh perhatian itu, masyarakat Kecamatan Bandar mengaku sangat puas dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun era Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Sebagai masyarakat tentu kita merasa puas melihat pembangunan-pembangunan yang ada di Kecamatan Bandar ini,” ungkap Rio Hutahaean, salahseorang warga Kecamatan Bandar.
Baca: Insting Hebat, RHS Melejit Saat Pertumbuhan Industri Properti Melambat
Baca: Kolonel Inf Agustatius Sitepu Pindah Tugas: Terima Kasih Telah Mendukung Tugas Saya Sebagai Danrem
Bahkan, muncul spanduk dari masyarakat yang mengatasnamakan ‘Kesatuan Aspirasi Masyarakat Simalungun (KAMI) memohon kepada Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk melanjutkan kembali kepemimpinan Bupati Kabupaten Simalungun periode 2024-2029 agar masyarakat semakin sejahtera.