SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pematang Siantar harus naik kelas. Pelaku UMKM pemula harus bisa turut dibina. Dengan demikian ekonomi masyarakat bisa terus dikembangkan.
Hal itu disampaikan Walikota Siantar Susanti Dewayani saat menghadiri kegiatan Diklat 3in1 Angkatan 30 Tahun 2023 Operator Produksi Olahan Makanan Kerjasama, yang dilaksanakan Balai Diklat Industri Medan dengan Komisi VII DPR RI, di Aula Gedung PKK Kota Pematang Siantar, Sabtu (10/06/2023). Kegiatan diklat diikuti 50 peserta yang dilaksanakan 30 Mei 2023-10 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Susanti mengatakan, pengolahan makanan berkaitan dengan nutrisi, higienis, dan sebagainya. Sehingga layak dijual dan aman untuk dikonsumsi.
Susanti mengakui modal merupakan suatu problem bagi pelaku usaha. Untuk itu, Pemko Pematang Siantar melalui dinas terkait melakukan kebijakan kredit lunak untuk para pelaku usaha.
Baca: Tipu Warga Modus Bantuan UMKM, Oknum Pejabat Dinas Koperasi Siantar Ngaku Khilaf
Baca: Berebut Bantuan UMKM di BNI Siantar, Rela Antre Sejak Dini Hari, Siang Dibubarkan
Saat ini, sambung mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pematang Siantar membina ribuan UMKM.
“Pasca pandemi, ekonomi masyarakat harus terus dikembangkan, khususnya di Kota Pematang Siantar,” sebut Susanti.
Pada kesempatan itu, Susanti menegaskan, UMKM harus naik kelas. Sehingga, UMKM yang pemula bisa turut dibina.
Walikota perempuan pertama di Pematang Siantar ini mengakui kalau UMKM merupakan para pejuang-pejuang ekonomi masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan membuka UMKM baru di Kota Pematang Siantar,” tandasnya.
Mewakili Kepala Balai Diklat Industri Medan Sri Dirmayani menyampaikan, Diklat 3in1 Angkatan 30 Tahun 2023 Operator Produksi Olahan Makanan yang digelar selama 12 hari dilakukan dengan pelatihan sertifikasi dan uji kompetensi.
“Ini merupakan langkah dalam penyiapan tenaga kerja industri yang kompeten dalam industri pengolahan makanan, khususnya produksi olahan makanan. Kita mempersiapkan kompetensi dan sertifikasi SDM dalam pengolahan makanan di Kota Pematang Siantar,” ungkapnya.
Salah seorang perwakilan peserta Diklat 3in1, Irma Pulungan menyambut baik diadakannya kegiatan tersebut untuk menambah pengalaman baru dalam pengolahan makanan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan diklat ini. Artinya, akan menambah pengetahuan dan pengalaman baru dalam pengolahan makanan bagi peserta,” kata Irma.
Baca: Pemko Siantar Berbenah, Dinas Koperasi Akan Diberi Peran Lebih Banyak Lagi Demi Kemajuan UMKM
Baca: Hadir Dalam Rapat Pendeta GKPI se Indonesia, Menteri Yasonna Dorong Jemaat Kelola UMKM
Hadir pada kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Pematang Siantar Nurlela Sikumbang, Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI Hamzah, Camat Sianțar Barat Pardomuan Nasution, para pengajar, operator produksi pengolahan makanan, dan para pelaku UMKM.