Pertengkaran 2 Pria Yang Berujung Penikaman di Loket Paradep Taksi

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
M Rafid memperlihatkan dua luka tusuk di rusuk kirinya, Rabu (26/9/2018).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua pria M Rafid (47) dan Restu Pasaribu (37), terlibat perselisihan di Loket Paradep Taksi, Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Timur. Akibatnya, M Rafid mendapat dua luka tusuk di rusuk kirinya.

Insiden penikaman tersebut terjadi pada Rabu (19/9/2018) pekan lalu. Persoalan itu pun sudah dilaporkan ke Polres Siantar dan laporan pengaduannya sudah diterima secara resmi dengan, nomor: STPL/259/IX/2018/SU/STR.

Kepada wartawan, Rabu (26/9/2018), Rafid bercerita, sebelum peristiwa itu, dia bertemu dengan Restu di Loket Paradep. Sesaat setelah bertemu, Restu langsung melontarkan kata-kata kasar kepada Rafid.

“Sok preman kau. Apa kau rupanya yang ngasih aku makan,” ucap Rafid, menirukan perkataan Restu kala itu.

Warga Jalan Sepat, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur itu membeberkan, ketika Restu melontarkan kata-kata itu, dirinya tidak menanggapi dan hanya diam saja.

“Aku diam saja. Karena bukan kali ini aja dia (Restu) kayak gitu. Nggak ada kutanggapi,” kata Farid.

Parahnya, Restu tiba-tiba menancapkan obeng ke rusuk sebelah kiri Rafid. Tak ayal, darah pun bercucuran.

“Aku nggak tahu kalau dia menusuk aku pakai obeng. Tiba-tiba sudah berdarah. Langsung dilerai orang-orang (yang ada di Loket Paradep). Aku pun dibawa ke rumah sakit umum (RSUD),” ungkap Rafid.

Rafid mengaku, dirinya tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Restu. Rafid menganggap, apa yang diucapkan Restu hanya sekadar candaan. “Karena kami sering juga bercanda-canda,” ucapnya.

(Baca: Kesaksian Korban Perampokan: Ada Yang Logat Jawa, Batak)

(Baca: Uang Setoran Ke Gereja HKBP Rp12,5 Juta Juga Ikut Digasak Perampok)

Rafid kini sudah berada di rumahnya. Luka yang dialaminya berangsur membaik.

Menanggapi hal itu, pemilik Paradep Taksi, Paradep mengaku, penikaman yang terjadi di lokasi usahanya tersebut bukan menjadi urusannya.

“Nggak urusanku itu. Mereka juga bukan anggotaku (pekerja Paradep Taksi),” jelasnya singkat.

(Baca: Sebelum Kabur, Perampok Itu Sempat Obati Luka Korban dan Bersihkan Ceceran Darah)

(Baca: Miris! Penjambret Mahasiswi STIE Sultan Agung Ini Masih Dibawah Umur)

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Jahtanras Polres Siantar Iptu Yuken Saragih menuturkan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut.

Yuken menambahkan, warga Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur itu sudah melarikan diri. “Pelaku (Restu) sedang kita cari,” tegasnya.

Share this: