Laga Kambing dengan Truk, Mitsubishi Triton Ringsek, Aiptu Jems Tewas Terjepit
- Selasa, 25 Jun 2019 - 19:18 WIB
- dibaca 622 kali
GUNUNGMALELA, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Siantar-Perdagangan, persisnya di Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Senin (24/6/2019) malam. Truk Colt Diesel BK 8603 EL terlibat laga kambing dengan Mitsubishi Triton BK 9093 TN. Dalam insiden itu, Aiptu Jems Antoni Parulian Hutauruk (46), yang mengemudikan mobil double cabin tewas terjepit.
Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR, kecelakaan lalu lintas itu berawal ketika truk Colt Diesel yang dikendarai Suriono (45), itu melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan. Saat tiba di lokasi, Suriono hendak mendahului sepedamotor Honda Supra Fit dengan nomor polisi BK 3998 WR, di depannya. Sepedamotor itu dikendarai Rudianto (40), warga Nagori Senio, berboncengan dengan istrinya Sri Hartati (41).
Saat mendahului, Suriono mengambil jalur terlalu ke kanan dan pada saat bersamaan, Mitsubishi Triton melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, truk dan triton itu pun saling hantam. Tak hanya itu, truk itu pun sempat menyerempet sepedamotor yang dikendarai Rudianto.
Baca: Kanit Provos Polsek Bosar Maligas Meninggal Laka Lantas Usai Mengawal Logistik Pemilu
Baca: Laka Maut di Jalan Lintas Mandoge-Tanah Jawa, Satu Pelajar Tewas
Tapi nahas dialami Jems, polisi yang bertugas di Polsek Bangun itu itu mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di bagian kepala, dan meninggal sesaat setelah kejadian.
Sementara, Suriono, warga Huta III, Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, tidak mengalami luka dalam peristiwa itu. Sedangkan Rudianto dan Sri Hartati mengalami luka ringan.
Baca: Nyawa Pelajar SMA di Raya Melayang Gara-gara Triton Mendadak Putar Balik
Baca: Pulang Berbelanja, Pasutri Tewas Diseruduk Pick Up L300
Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud menuturkan, atas insiden maut itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita sudah olah TKP dan seluruh kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti,” ujar Amir.