Maling di Toko Roti Ganda Cerdas, CCTV Dirusak Dulu, Baru Rp50 Juta Digondol

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Gerai Toko Roti Ganda, yang adai di Jalan Kartini, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, dibobol maling, Minggu (29/12/2019) dini hari. Foto ini diabadikan Senin (30/12/2019).

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Maling yang beraksi di Toko Roti Ganda, Jalan Kartini, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, diketahui terlebih dahulu merusak CCTV (kamera pengintai), setelah itu melancarkan aksinya, Minggu (29/12/2019) dini hari. Uang tunai sebesar Rp50 juta mereka gondol dari dalam brangkas milik toko roti kenamaan asal Siantar itu.

Informasi dihimpun BENTENG SIANTAR, pencurian pertama kali diketahui Mia, kasir toko. Minggu pagi, sekira pukul 08.00 WIB, gadis 24 tahun itu datang untuk membuka toko. Setelah dibuka, Mia naik ke lantai dua. Lalu, sampai di bagian kasir, Mia mulai curiga. Sebab, gembok sudah terbuka.

“Aku langsung lapor ke manajer,” kata Mia.

Sementara itu, Manajer Toko Andre menuturkan, dia baru datang ke toko setelah Mia menghubunginya. “Aku lagi di gereja waktu itu. Aku langsung buru-buru ke toko,” ujarnya.

Andre mengungkapkan, aksi para pelaku sempat terekam kamera pengintai atau CCTV salah satu warung kopi yang ada di depan toko. Awalnya, pelaku yang berjumlah tiga orang duduk-duduk di depan toko. Lalu, dua pelaku masuk melalui tembok samping dan menaiki dinding serta merusak jendela toko.

BacaTiga Maling Spesialis Toko di Siantar Ditangkap, Hasil Curian Buat Foya-foya

Sementara seorang pelaku lainnya memantau situasi di depan toko. “Kedua pelaku itu juga merusak CCTV di lantai dua. Mereka membongkar brankas dan membawa uang tunai sebanyak Rp50 juta,” jelas Andre.

Peristiwa itu sudah dilaporkan Andre ke Polres Siantar. Dan Senin (30/12/2019) siang, personel Sat Reskrim Polres Siantar sudah menggelar olah TKP.

BacaIni Pelaku Pencurian Bola Lampu di Siantar yang Viral Itu, Alasannya Bikin Malu

Kasat Reskrim Polres Siantar Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Ia menyebutkan, menurut laporan yang mereka terima, uang tunai sebesar Rp50 juta telah dibawa kabur pelaku.

“Kasusnya masih dalam lidik,” ujarnya singkat.

Share this: