2020, PDAM Tirtauli Tutup 150 Instalasi Pelanggan yang Tidak Sah

Share this:
BMG
Tim Teknis PDAM Tirtauli saat menutup lubang bor atau clamp ke pipa pelanggan-pelanggan yang tidak aktif serta tidak sah.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kehilangan air masih menjadi masalah yang acapkali dialami Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia. Besarnya kerugian akibat kehilangan ini menjadi alasan kuat mengapa berbagai upaya harus dilakukan untuk menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) tersebut.

Di Kota Pematang Siantar, PDAM Tirtauli terus gencar melakukan upaya menekan kerugian akibat NRW ini. Pemeriksaan instalasi untuk menemukan titik kebocoran rutin dilakukan. Termasuk untuk menemukan serta menutup aliran air ke pelanggan yang tidak sah.

Humas PDAM Tirtauli Rosliana Sitanggang mengatakan, untuk tahun 2020, pihaknya telah menemukan dan menutup sekitar 150 lubang bor atau clamp ke pipa pelanggan-pelanggan yang tidak aktif serta tidak sah.

“Kalau pipa distribusi bocor yang telah diperbaiki ada 91 titik. Tujuannya untuk mengurangi kehilangan air dan agar memperkuat tekanan air,” terang Rosliana, kepada BENTENG SIANTAR, Jumat (27/11/2020).

BacaDebit Air Turun, PDAM Tirtauli Bangun Sumur Resapan di Nagahuta

BacaPerbaikan Pipa Pecah Milik PDAM Tirtauli di Pondok Malaysia

Aktivitas pemeriksaan dan penertiban itu, tambah Rosliana, merupakan kegiatan rutin Tim Teknis PDAM Tirtauli. Hal itu dilakukan seiring dengan tema pembangunan Kota Pematang Siantar, yakni menjadi kota yang mantap, maju, dan jaya.

Share this: