SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Susanti Dewayani melepas pawai dalam rangka Perayaan Hari Kanak-kanak Nasional Tahun 2023, ‘Wujudkan Lingkungan yang aman untuk anak, di Jalan H Adam Malik, Rabu (22/11/2023) pagi. Perayaan Hari Kanak-kanak tersebut digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI).
Kegiatan dengan tema: Membangun kepedulian dan kesadaran orangtua, pengasuh, guru, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan anak, itu dimeriahkan Pawai Busana Daerah/Sekolah dan Tarian Massal Profil Pelajar Pancasila.
Susanti didampingi Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melepas peserta pawai dari simpang Jalan H Adam Malik-Jalan Sudirman, yang dimeriahkan pelepasan balon ke udara.
Selanjutnya, di bawah rintik hujan, murid-murid dari TK se-Kota Pematang Siantar berjalan dengan semangat dari Jalan H Adam Malik menuju Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Sutomo, Jalan Sudirman, dan kembali ke Jalan Adam Malik.
Selain mengenakan seragam sekolah masing-masing, murid-murid TK juga mengenakan pakaian adat dari beragam suku dan juga seragam profesi.
Baca: 1.068 Murid PAUD SAB Dilepas Serentak, Susanti Nilai Perkembangan PAUD di Siantar Terus Meningkat
Baca: ‘Brimop dan Pratu’, Kader IVA Test Kecamatan Siantar Marihat, yang Bikin Kaum Ibu Percaya Diri
Susanti yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pematang Siantar dalam sambutannya mengatakan, Perayaan Hari Kanak-kanak bermakna bagaimana meningkatkan kepedulian terhadap anak.
Menurut Susanti, anak adalah karunia dari Tuhan yang kehadirannya sangat dinantikan orangtua. Selain itu, anak adalah amanah dari Tuhan.
Sehingga, orangtua memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendidik anak. Dengan demikian anak mempunyai kesempatan untuk tumbuh, berkembang, dan hak-haknya terpenuhi.
“Hak anak kita wujudkan dengan memberikan pendidikan layak, perlindungan, kesempatan rekreasi dan bermain, serta identitas anak yaitu Kartu Identitas Anak yang di Pemerintah Kota Pematang Siantar, kita berikan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” terang Susanti.
Masih kata walikota, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia serta berkarakter baik.
Baca: Bikin Bangga! Lapangan Becek dan Berlumpur, Paskibra Siantar Tetap Tampil Memukau
Baca: Anak ‘Zaman Now’ Sibuk Main Gadget? Orangtua, Jangan Langsung Bilang ‘Oh No’!
Sumber Daya Manusia (SDM), lanjut Susanti, harus disiapkan sejak dini dengan segala terobosan dan strategi, sehingga anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang maksimal.
“Agar mereka bisa mencapai cita-cita dan memiliki daya saing yang kuat,” tukasnya.
Dengan adanya Perayaan Hari Kanak-kanak, diharapkan anak-anak bisa mendapatkan haknya, memeroleh perlindungan, serta lepas dari intimidasi, penindasan, dan kesewenang-wenangan.
“Termasuk untuk menuju Pematang Siantar Kota Layak Anak,” sebut Susanti, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Usai pawai, murid-murid TK yang mengenakan pakaian adat dari beragam suku di Indonesia, mengikuti tarian massal
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang disaksikan langsung oleh walikota.
Baca: Dugaan Penculikan Anak di SD Kalam Kudus, Kekecewaan Orangtua dan Ancaman Lapor ke Polda
Baca: Anak Kecil Diperkosa, Dibunuh, Kapolda Sumut Bilang Itu Karena Narkoba
Turut hadir, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Rudolf Barmen Manurung, plt Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Hamam Sholeh AP, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Herbet Aruan, mewakili Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), dan Ketua Bhayangkari Cabang Pematang Siantar Ny Sandra Yogen.