Maut di Kegelapan Malam Jalan Besar Laras, Pengendara Supra Seruduk Betor dan Tewas

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Personel Unit Laka Lantas Polres Simalungun melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Nagori Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (27/3/2019).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Nahas dialami Rian Sahputra Sigalingging, warga Emplasmen Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Pemuda berusia 23 tahun itu tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas, Selasa (26/3/2019) malam.

Insiden itu terjadi jalan besar Nagori Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Sebelum kejadian, Rian melintas dari arah Pematang Bandar menuju Serbelawan, mengendarai sepedamotor Honda Supra dengan nomor polisi BK 6727 WK.

“Saat itu, korban (Rian) diduga melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud, Kamis (28/3/2019).

Setibanya di lokasi kejadian, Rian tidak memerhatikan satu unit becak bermotor (betor) merk Tajima tanpa plat yang dikemudikan Gunawan Simanjuntak (18), berboncengan dengan Sani Pasaribu (21), warga Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, melaju di depannya.

BacaHati-hati Modus Baru Pencurian, Pelaku Berpura-pura Jadi Korban Laka Lantas

Akibatnya, Rian pun menghantam bagian belakang betor tersebut. Ketiga orang tersebut terlempar dari kendaraanya masing-masing.

Rian mengalami luka-luka, seperti bengkak dan membiru pada kening dan kelopak mata kanan, hidung mengeluarkan darah, hingga tidak sadarkan diri.

Rian pun sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) PTPN IV Bahapal. Namun, Rian akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Medan.

BacaKecelakaan Beruntun di Tanah Jawa, Pengendara Sepedamotor Tewas

Sementara itu, Gunawan mengalami luka berat, diantaranya luka gugus pada kening, telinga kiri mengeluarkan darah, luka gugus pada kaki kiri, dan tidak sadarkan diri. Gunawan kini dirawat di RS Bina Kasih Medan. Sedangkan Sani tidak mengalami luka sama sekali.

Atas peristiwa itu, polisi sudah menanganinya dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Penyelidikan lebih lanjut masih kita lakukan,” ujar Amir.

Share this: